THI. Rembang - Pada hari sabtu tanggal 02/11/23 pada sa'at tim wartawan (awak media) melaksanakan tugas investigasi dilokasi pengilingan batu dan pasir CV. Pasir Mas pandangan kabupaten Rembang atas aduan masyarakat setempat yang mengadukan perihal adanya duga'an penguna'an bahan bakar bersubsidi jenis "BiO SOLAR" yang di lakukan oleh seorang pengusaha pengilingan pasir dan batu berinisial (NR), minggu tgl (03/11/23).
 |
| Dok/THI/RED. |
Pada hari sabtu sore tim sampai di lokasi CV. Pasir Mas dan menemukan satu mobil jenis dum truk sedang memindah solar dalam tangki truk ke dalam dua buah tangki tanam, namun setelah mengetahui tim media datang pekerja yang sedang melakukan aksi itu langsung kabur meningalkan tempat.
Kemudian tim media melakukan klarifikasi dengan bos CV. Pasir Mas di kantornya yang menemui tim media adalah pengurus atau bagian keamanan dan admin.
Pada sa'at di tanya kebenaran pelanggaran mengunakan bahan bakar solar bersubsidi keamanan serta admin menjawab bahwa CV. Pasir Mas mengunakan bahan bakar non subsidi, anehnya pada sa'at di tim media menayakan tentang surat DO pengiriman solar, admin CV. Pasir Mas menunjukkan surat DO PT. INNO GEMILANG INDONESIA.
Setelah tim media meneliti isi surat tersebut tidak mencantum kan hari tangal pengiriman atas temuan di kosongkan hari tangal pada surat tersebut besar duga'an bahwa surat itu adalah (bodong) atau palsu.
Tidak hanya itu seringnya ketangkap tangan bahwa PT. INNO GEMILANG INDONESIA adalah komplotan pemain penyalahgunaansolar bersubsidi.
Atas pemberita'an dari temuan awak media di lapangan hal ini sangat di sayangkan, begitu lemahnya pihak APH kususnya SATGAS MIGAS loyo dalam melaksanakan tugas negara. (RED)