THI. Pati - Proyek perbaikan jalan Tlogowungu-Lahar yang dianggarkan melalui dana Inpres tahap I tahun 2023 hingga kini masih berjalan. Proyek ini melaksanakan pembangunan sepanjang 3,5 kilometer dan menelan anggaran sebesar Rp 23 Miliar.
Hasto Utomo Kabid Bina Marga DPUTR PATI. |
Proyek peralihan dari jalan aspal ke jalan beton ini sendiri sudah mulai dikerjakan sejak Agustus 2023 dan hingga kini bum kunjung tuntas, rabu tgl (06/12/23).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Riyoso, melalui Kabid Bina Marga Hasto Utomo mengatakan, program ini merupakan satu paket dengan proyek didalam kota Pati yang meliputi jalan Kolonel Sugiyono, Kyai Saleh, Kalijaga, Sunandar, dan Pemuda yang sama-sama dianggarkan dari inpres tahap I.
"Yang Tlogowungu lahar, panjang penanganan kurang lebih 3,5 kilometer. Semula 4 meter dilebarkan menjadi 6 meter dengan konstruksi rigid beton. Tlogowungu-Lahar menjadi 1 paket dengan dalam kota Pati dengan pagu usulan kurang lebih 23 miliar," ujar Hasto belum lama ini.
Selain jalan ini, Hasto juga menyebutkan program inpres tahap 1 tahun 2023 dengan konstruksi rigid beton, juga meliputi jalan Cengkalsewu batas Kudus, dan jalan Kayen-Tambakromo.
Selain itu, juga ada tiga usulan tambahan proyek jalan yang akan dibangun dengan konstruksi rigid beton, diantaranya jalan Kayen-Beketel, jalan Sukolilo-Prawoto, jalan Puncel Dukuhseti.
Selain perbaiki dengan beton, beberapa ruas jalan yang dilakukan perbaikan melalui dana inpres tahap I dengan menggunakan aspal, seperti jalan Winong-Gabus dan Pati-Gembong.
Sebagai informasi, proyek ini dipegang langsung oleh Kementerian PUPR dan untuk inpres jalan daerah untuk seluruh wilayah di Kabupaten pati dialokasikan tahap 1 ini senilai 120 miliar.
Dikatakan Hasto jika proyek ini dimulai sejak bulan Agustus dan diperkirakan selesai pada bulan Desember tahun 2023.
“Mulai awal agustus mas, rencana selesai sampai nanti akhir Desember, “ tutupnya. (RED)