THI. Kudus - Maraknya aktifitas pembelian bahan bakar minyak solar bersubsidi dikawasan wilayah hukum Polres Kudus semakin mengila dan seolah olah sudah menjadi sebuah kebiasa'an para SPBU dikabupaten Kudus melayani para pengangsu atau kata lain para kelompok (kartel) yang dengan sengaja membeli solar subsidi dengan modus truk modif yang di dalamnya di isi tempat penampungan solar berkapasitas tonase satu unit truk modif bisa menampung empat ton solar bersubsidi.
Seperti halnya kejadian tangkap tangan oleh tim lembaga aliansi indonesia (AI) diduga pada sa'at Tiara operator pom bensin 44.593.08 yang berlamatkan di desa Ngembalrejo kecamatan Bae tepatnya di sebelah timur jalan lingkar kudus, sang oprator Tiara sedang melayani pembelian solar bersubsidi yang terjadi pada hari jumat sore tanggal 30 juni 2023.
Hartono sebagai lembaga AI menjelaskan kronologi kejadian tertangkapnya truk modif yang sedang mengisi bahan bakar solar subsidi.
Pada sore itu Hartono bersama tim sedang melaksanakan tugas di lapangan mencurugai sebuah truk warna kuning modif tertutup terpal, sedang bilak balik berkali kali melakukan pengisian di SPBU yang sama.
Setelah truk melakukan kembali pengisian bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi yang ketiga kalinya akhirnya truk di klarifikasi dan setelah hasil klarifikasi menunjukan ada bukti bahan bakar solar subsidi akhirnya Tim lembaga AI membawa unit truk modif beserta sang sopir ke Polres Kudus untuk di proses secara hukum yang berlaku di negara republik indonesia tentang hukum migas. ($.cipto)
