Ziarah di Makam Sudir Santoso, Mengenang Pahlawan Dana Desa Indonesia

THI. Pati - Masih diawal tahun setelah imlek dibulan rajab, perjalanan team spiritual awak media targethukumindonesia, setelah perjalanan dari gunung lawu napak tilas, kini perjalanan spiritual (Team Religi THI) menyempatkan diri bersama team, memberikan penghormatan kepada almarhum (Sudir Santoso) mantan kepala desa kedung winong kecamatan Sukolilo kabupaten Pati, jumat tgl (03/02/23).

Pesangrahan makam Sudir Santoso.

Perjalanan yang cukup berat ditengah guyuran hujan yang tiada henti ditengah musim pancaroba, setelah hampir satu tahun lebih meninggalnya beliau. Sudir Santoso lahir di sebuah perkampungan dilereng gunung kendeng yang masih menyimpan aura misteri hingga hari ini, tepatnya di desa kedung winong kecamatan sukolilo kabupaten Pati.

Ia Sudir Santoso dari muda sudah aktif diberbagai pergerakan organisasi sehinga di sa'at Sudir Santoso menjabat sebagai kepala desa ia mampu menjadi pimpinan kepala desa seluruh indonesia melalui Parade Nusantara.

Terbukti pada sa'at Sudir Santoso melahirkan gagasan baru tentang angaran DANA DESA ia mampu menggerakan kepala desa seluruh indonesia menuntut, dengan penuh perjuangan airmata dan tetesan darah penghabisan dan cucuran keringat segenap kades se- Indonesia kepada pemerintah melalui wakil rakyat yang berada di ibu kota "DPR RI, MPR". lahirlah UU DESA yang disahkan oleh Presiden kala itu.

Sehinga sampai sa'at ini semua masyarakat seluruh pelosok negeri menikmati manfaatnya berupa pembagunan jalan, drainase dan pembangunan fasilitas umum lainnya bisa dinikmati hasil dari perjuangan pencetus DANA DESA yang mana tidak ada pencetus pengagas ditetapkanya UU dana desa kecuali Sudir Santoso dan semua kepala desa pada sa'at itu. 

Sosok pencetus dan penggagas UU Desa melalui Parade Nusantara lahirlah ide ide brilyan dan tokoh tokoh nasional. Melalui desa program swasembada pangan maka desa mawa cara negara mawa tata menjadi kiblat untuk menyejahterakan kehidupan rakyat, sesuai dengan amanah UUD'45 pasal 33. Dan hampir 74ribu lebih desa diseluruh pelosok penjuru tanah air telah menikmati Dana Desa demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.

Sosok beliau layak untuk dianugrahi sebagai bintang penegak demokrasi, bintang ini diberikan kepada mereka yang berjasa besar meneggakkan prinsip kerakyatan, kebangsaan, kenegaraan dan pembangunan hukum nasional. Dan layak untuk diusulkan menjadi Pahlawan Demokrasi. 20 tahun lebih perjuangan sang maestro dalam menahkodai Parade Nusantara yang lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. ($.cipto)