THI. Pati - Dalam rangkaian kerja sebagai wakil rakyat, Ali Badrudin, S.E sebagai ketua DPRD PATI sangat sigab turun langsung melihat situasi menjelang pasca banjir yang mengenangi ratusan bahkan mencapai ribuan hektar sawah di wilyah yang terdampak banjir dikab. Pati, jumat tgl (27/01/23).
 |
| Ketua DPRD PATI Ali Badrudin, S.E, petani adalah ujung tombak lumbung pangan nasional. |
Mengigat musibah banjir yang melanda masyarakat kabupaten Pati bagian selatan yang tersebar di berbagai kecamatan seperti, kecamatan sukolilo, kayen, gabus, jakenan, juwana dan desa sepanjang bantaran sungai silugongo yang tercatat sebagai bagian area persawahaan yang terendam banjir bermingu minggu lamanya cukup membuat para petani tak berdaya dan gagal panen, mengingat Pati merupakan salah satu lumbung pangan nasional.
Sehingga mengakibatkan batang yang sudah terisi bulir padi mudah membusuk dan gagal panen, kerugian secara siknifikan harta benda terutama di areal pertanian yang pada saat banjir tiba para petani telah menanam padi awal MT I, yang selanjutnya setelah lama terendam semua tanaman padi menjadi busuk.
Oleh karna itu melihat langsung dilapangan, kerugian yang dialami masyarakat yang terdampak banjir cukup besar hingga mencapai angka puluhan milyar rupiah dikabupaten Pati khususnya yang lahan pertaniannya terendam banjir selama ini.
Ali Badrudin selaku ketua DPRD kabupaten Pati segera salurkan bantuan benih padi dan pupuk kepada setiap desa yang terdampak banjir.
"Kalau untuk lahan pertanian,yang banjir inikan yang jelas tidak bisa di tanami ya tingal bagaimana upaya untuk pemberian bantuan, berupa bibit atau benih dan pupuk bagi para petani", ucap ketua DPRD kabupaten Pati Ali Badrudin. ($.cipto)
