THI. Ngawi - Tahap pelaksaan ujian pengisian perangkat desa melalui sistem penjaringan dan penyaringan desa Sidomakmur kecamatan Widodaren Ngawi, telah mencapai puncak ujian yang ditunggu kurang lebih tiga bulan untuk mengisi proses kekosongan perangkat desa, berlangsung hari ini, kamis tgl (14/07/22).
 |
| Peserta ujian perangkat desa saat tahap ujian hasil komputer. |
Para peserta ujian bersaing dengan ketat sehingga hasilnya bisa dibilang sangat kompetitif. Hal itu dilihat dari selisih nilai antar peserta tidak terlampaui jauh antara rangking satu dan ranking dibawah berikutnya.
Ketua tim pengisian perangkat desa Darno, S.Pd mengatakan, pelaksanaan tahapan ujian ini dapat berjalan lancar. Hingga ujian dan evaluasi berakhir semua peserta menerima hasil dengan puas karena semua tahapan sudah sesuai aturan yang berlaku.
“Alhamdulillah, pelaksaan ujian bisa berjalan lancar, dari total 74 peserta yang dua peserta tidak bisa ikut ujian tampa keterangan, peserta ujian menerima hasil akhir harus dengan lapang dada,” sambung Darno S.Pd,
Sementara itu kepala desa Sunardi, S.Pd saat memberikan sambutan mengapresiasi dalam ujian perangkat desa Sidomakmur yang akuntable dan transparan," terangnya.
Ada 3 formasi jabatan perangkat yang di isi yaitu kaur umum di ikuti 22 peserta, kaur keuangan 21 Peserta, dan kaur perencanaan 29 peserta.
“Ujian ini murni dilakukan dengan transparan, soal yang dikerjakan murni. Peserta yang mendapat nilai tertinggi lah yang lolos dari seleksi dan menduduki jabatan sebagai perangkat desa,” ucap Sunardi, S.Pd.
Hasil dari ujian, lanjutnya akan dibuatkan berita acara dan hasilnya akan dilaporkan dan diketahui oleh kepala desa untuk diteruskan ke kecamatan dan Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi. “Atas nama Pemerintah Desa, saya berharap peserta yang menjadi pemenang bisa amanah dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat,” ujarnya singkat.
Sementara itu Darno, S.Pd, selaku ketua panitia juga menambahkan,“ Semua pihak saling membantu, mengamankan dan memberikan pengawasan secara maksimal. Ini kita lakukan agar kepercayaan terhadap hasil bisa diterima seluruh peserta dan masyarakat pada umumnya,” ungkapnya.
Hasil dari ujian perangkat di saksikan secara live oleh masyarakat tahap demi tahap dalam lima sesi atau per materi ujian, bahkan peserta ujian juga mengetahui berapa nilainya sehingga persaingan sangat fair dan menegangkan dari awal sampai akhir, namun semua peserta ujian tetap sportif.
Adapun peserta yang lolos ujian yang mendapat nilai tertinggi dari hasil ujian pengisian perangkat desa Sidomakmur pungkasnya. (Puguh)
