Bersih Desa Bendungan Gelar Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Semar Bangun Kayangan

THI. Sragen - Dalam rangka bersih desa pemdes Nendungan Agus Sukron menggelar wayang kulit di lapangan desa Bendungan, Kedawung, Sragen. Pemdes Bendungan mengadakan pagelaran wayang semalam suntuk dengan dalang Ki Anom Djiwo Kangko dengan lakon Semar Bangun Kayangan, jumat malam tgl (29/07/22).

Ki Dalang Ki Anom Dwijo Kangko dengan lakon Semar Bangun Kayangan dalam rangka bersih desa Bendungan.

Mengungkapkan, lakon tersebut berkaitan dengan masa pemdes agar menjadi lebih maju kedepannya, selain itu juga untuk mengingat dan melestarikan seni budaya Jawa dengan diadakan acara tasyakuran, keselamatan, atau bersih desa dengan pagelaran wayang kulit.

Masyarakat tasyakuran karena pagebluk sudah hilang, ini pun menjadi bersih desa perdana pemdes Bendungan setelah lama tanpa kegiatan pagelaran wayang kulit. Acara tersebut dihadiri tamu undangan dari karang anyar Drs. H. Juliyatmono, M.M selaku Bupati karang anyar juga hadir dalam acara tersebut. Dari Muspika setempat kecamatan Endang Widayati, S. STP, M. Si selaku camat Kedawung, DPRD Eli Bayu, Tohar Ahmadi anggota DPRD, Polsek, Koramil, dan juga ketua RT terutama wilayah desa Bendungan.

Banyak juga yang hadir dari berbagai daerah warga masyarakat yang hadir sebagai penonton ratusan penonton hingga memenuhi lapangan Kedawung, selain nguri uri keluhuran budaya leluhur yang dilestarikan.

Dari anak anak, ibu ibu tua dan muda untuk menonton wayang kulit dengan lakon Semar Bangun Kayangan.

Menandakan budaya Jawa peninggalan nenek moyang kita masih gemari masyarakat. Sementara itu, kegiatan bersih desa adalah wujud rasa syukur atas berkah dan karunia Allah SWT. Warga desa Bendungan mengucapkan syukur atas berkah kesehatan dan keselamatan. Sehingga masyarakat bisa melewati ujian pada masa beberapa tahun terakhir ini apalagi ini mrnjelang malam 1 syuro 1444 H.

Para sinden yang mengiringi pentas wayang salam suntuk.

Tak hanya itu, bersih desa ini mendorong warga masyarakat Bendungan bisa memberikan manfaat kepada yang lain. Serta, mempertahankan kehidupan yang guyub dan gotong royong, ucapan terima kasih kepada muspika kecamatan yang memberi izin dalam acara tersebut. Dan juga petugas keamanan, dalam pengamanan acara tersebut agar berjalan lancar. Juga disiarkan live streaming Dwijo Laras Indonesia. (Puguh)