THI. Subang - Pengajian akbar dan bergema sholawat bersama Ustadzah Mumpuni Handayayekti dari Cilacap, dalam rangka pengajian peresmian musholla Babussalam untuk menata hati agar mendapat hidayah dari Allah SWT. Sehingga kehidupan dapat teratur tidak maksiat dan durhaka kepada Allah SWT.
 |
| Ustadzah Mumpuni Handayayekti bersama H. Satori dan istri. |
Hal itu disampaikan Ustadzah Mumpuni saat memberikan tausiyah pada pengajian dan sholawat akbar saat peresmian musholla Babussalam yang terletak di dusun Dukuh Hilir RT 01 RW 01 desa Dukuh kecamatan Ciasem - Subang yang diadakan di halaman rumah H. Satori, Senin tgl (27/06/22).
Pengajian tersebut terselenggara atas haul H. Satori yang bekerjasama dengan panitia yang tergabung dalam dewan kemakmuran mushola dan masyarakat lingkungan sekitar.
"Saat ini banyak haji yang perilakunya tidak haji, banyak mengaku sebagai warga Indonesia namun kerjanya menghancurkan Indonesia. Maka agar umat Islam dapat menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," jelas Mumpuni.
Sementara itu H. Satori mengatakan, semoga dengan pengajian dalam rangka peresmian mushola Babussalam dapat menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT dan bisa menjadi penyemangat warga lingkungan untuk beribadah berjamaah.
“Semoga kita sebagai umat Islam bukan hanya bisa membangun tempat ibadah dalam hal ini mushola, akan tetapi kita juga harus bisa memakmurkannya,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ade kepala desa Dukuh menyampaikan " Sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan warganya dalam hal ini H. Satori yang telah membangun tempat ibadah mushola, hal ini sangat membantu warganya yang tidak sempat beribadah bersama di masjid dikarenakan jarak yang jauh sehingga bisa beribadah berjamaah di mushola, harapannya hal ini bisa diikuti oleh warga lainnya sehingga bisa lebih meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ujar Ade.
Sedangkan ketua panitia pengajian peresmian mushola Babussalam, Agus Ramdani dalam laporannya mengatakan, pengajian bersama Ustadzah Mumpuni dikunjungi lebih dari 1000 umat Islam dan didominasi 80% oleh kaum (hawa) wanita.
“Pengajian bersama Ustadzah Mumpuni merupakan salah satu kegiatan dalam rangka peresmian mushola Babussalam selain untuk menambah ukhuwah islamiyah, juga memberikan refresh kepada warga lingkungan sekitar, karena selama pandemi kemarin warga tidak diperbolehkan berkumpul seperti saat ini ” ujarnya.
Pengajian Ustadzah Mumpuni Handayayekti yang berlangsung dari jam 14.30 WIB hingga jam 16.00 WIB berlangsung khidmat, meriah dan santai, karena materi yang disampaikan sangat jelas dan menghibur jama'ah yang hadir. (Edho)
