Belasan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

THI. Subang - Angin puting beliung melanda kabupaten Subang Jawa Barat dan terdampak sebanyak 21 titik wilayah dan menyebabkan puluhan pohon tumbang.

Angin puting beliung terjang fasilitas umum dan belasan rumah rusak.


Akibatnya sejumlah fasilitas umum seperti akses jalan provinsi, jalan kabupaten hingga menuju perumahan sempat terganggu, selain itu, belasan rumah warga mengalami kerusakan, Senin tgl (09/05/22).


Namun saat ini akses jalan yang tertimpa pohon sudah dibereskan BPBD Kabupaten Subang.


Hal itu disampaikan Kepala Seksie Kedaruratan BPBD Kabupaten Subang,  Komara Nugraha melalui sambungan telepon kepada awak media targethukumindonesia.com.


"Kita sudah melakukan penanganan dan evakuasi yang penting akses jalan masyarakat tidak tertutup terlebih dahulu,"katanya.


Komara menyebut penyebab pohon tumbang akibat angin puting beliung karena kondisi pohon sudah tua.


"Jadi memang ketika ada angin puting beliung atau besar pohon tersebut mudah sekali untuk roboh," jelasnya.


Sampai saat ini pihaknya masih mendata kerusakan yang terjadi di masyarakat.


"Sampai pukul 19.00 rumah warga yang rusak parah ada 6 dan belasan rusak ringan," lanjutnya.


Sementara itu, Kepala BPBD Subang Udin Jazudin mengatakan bahwa malam ini pihaknya belum bisa menangani rumah warga yang tertimpa pohon.


"Karena gelap kemudian juga aliran listrik membahayakan bagi BPBD sendiri," ucapnya.


Adapun kendaran roda empat yang tertimpa pohon," kata Udin jumlahnya ada dua.


"Satu milik Dinas Peternakan dan satu lagi pejalan umum yang melaju tertimpa pohon," jelasnya.


"Alhamdulillah untuk luka ataupun korban meninggal tidak ada," katanya.


Selain itu, ruang aset dan keuangan Dinkes Subang yang berada di lantai 3 ambrol imbas dari hujan lebat dan angin kencang tersebut.


Terlihat dari video cctv atap ruangan di Dinkes Subang tak sanggup menahan genangan air hujan, hingga akhirnya ambrol membasahi seluruh ruangan.


Kejadian pada sekitar jam 15.00 WIB. Hal tersebut sontak membuat takut jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di dinas yang menaungi kesehatan tersebut.


Ketika di Konfirmasi kepada Sekretaris Dinas Kesehatan Subang dr. Meity, membenarkan kejadian tersebut dan sedang berada di luar. Dia pun akan segera melakukan pengecekan.


Inalillahi wa innailaihi rojiun, ibu segera cek,” ucapnya.


Sementara itu, berdasarkan pantauan di sepanjang jalan Ahmad Yani, akibat hujan dan angin kencang tersebut, sejumlah kendaraan memutuskan untuk menepi, menunda perjalanannya.


“Jarak pandangnya terbatas a, palaur (takut),” kata salah satu pengendara, Erwan, yang memilih untuk menepi.


Belum lagi drainase sepanjang jalan Ahmad Yani yang buruk, hingga air meluber ke jalan, menjadi hambatan tersendiri bagi pengendara.


Ini banjirnya juga tinggi dan deras, takut kebawa,” ucapnya.


Kontur jalan menanjak (dari arah Subang menuju Bandung) dan sebaliknya, turunan, juga perlu peningkatan konsentrasi bagi pengendara.


Bagi warga Subang yang hendak melakukan perjalanan juga dihimbau meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca buruk sore ini sedang berlangsung. (Edho)

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال