THI. Rembang - Aksi solidaritas seluruh BEM se Indonesia kembali dilakukan di daerah, kali ini diwakili dari perwakilan PMII atau yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, rabu tgl (13/04/22).
![]() |
Aksi PMII di depan gedung DPRD Rembang berlangsung damai. |
Aksi masa mahasiswa menuju dan bergerak ke arah gedung DPRD kab. Rembang sebagai titik kumpul dalam melakukan orasi dan menyapaikan aspirasi dan tuntutan para mahasiswa.
Adapun aparat sudah antisipasi jangan sampai terjadi hal provokatif dari masa yang hadir untuk tidak melakukan hal yang bersifat provokator yang dapat menimbulkan kegaduhan
Pengamanan unjuk rasa mahasiswa PMII, di gedung DPRD Rembang, sudah dilakukan sejak awal dengan persuasif agar aksi dapat berlangsung dengan damai.
Masa melakukan aksi demo atau menyapaikan suara tuntutan mahasiswa PMII dengan orasi dari masing masing korlap, masa mulai berkumpul sejak pukul 10.00 wib di beberapa titik dan terus menuju ke gedung DPRD atau wakil rakyat.
Di depan gedung DPRD kab. Rembang
masa dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) kurang lebih di ikuti 60 orang dari perwakilan kampus.
Aksi damai ini dikordinatori oleh sdr. Hasmi dan beberapa korlap untuk mencegah aksi masa dari masa lain sebagai antisipasi, agar tidak tunggangan dari pihak lain.
Sedangkan untuk pengamanan kurang lebih 100 personil gabungan dari aparat yang hadir, baik dari Polres, Kodim, Satpol PP dan lainnya.
Sebelum pelaksanaan pengamanan unjukrasa tersebut Polres Rembang melakukan apel bersama dalam apel tersebut di pimpin langsung oleh Kapolres Rembang.
Dalam penyampaiannya Kapolres Rembang mengatakan "Bahwa pelaksanaan unjukrasa ini agar semua pengaman dari TNI - Polri dan pemerintahan supaya tidak mudah terpancing di dalam penyampaian unjuk rasa dan Kapolres sudah berkordinasi dengan ketua DPRD kab. Rembang.
Adapun unjukrasa tersebut di hadiri langsung oleh Kapolres Rembang, Dandim 0720 Rembang, ketua dan Wakil ketua DPRD, Kasatpol PP Rembang.
Adapun penyampaian unjuk rasa / ada lima tuntutan di dalam orasinya yang di sampaikan pada intinya adalah menuntut turunkan harga BBM, tolak 3 periode pencalonan presiden, tolak jadwal pemilihan Pilpres di undur, turunkan harga BBM dan minyak goreng.
Adapun tanggapan ketua/ wakil ketua DPRD rbg bahwa adanya tuntutan trsbut, ketua dan wakil ketua DPRD menyampaikan bahwa aspirasi dari PMII akan di tindak lanjuti dan akan di sampaikan ke pusat (Jakarta).
DPRD Rembang sepakat akan mengirim dan menindak lanjuti apa yang sudah di sampaikan oleh PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) tersebut.
Dan selanjutnya aksi unjuk rasa tersebut selesai pada pukul 11.45 wib, berjalan aman dan kondusif. (Adi)
Tags
Daerah