Pulang Madrasah, Bocah di Lasem Hanyut Terseret Banjir di Desa Binangun

THI. Rembang - Seorang bocah di desa Binangun kecamatan Lasem kabupaten Rembang, meninggal dunia setelah terseret arus sungai desa setempat pada Senin tgl (07/03/22) petang.


Korban NAM (10) tahun terseret arus sungai yang meluap.



Berdasar data yang dihimpun, korban adalah NAM (10). Korban diduga terpeleset dari jembatan bambu saat hendak pulang ke rumah.


“Sepulang madrasah korban bermain di sungai bersama temannya. Saat pulang, korban melintasi jembatan bambu, diduga korban terpeleset akhirnya hanyut terseret arus,” ucap Husnan, salah seorang warga.


Korban baru ditemukan Senin malam sekira pukul 19.25 WIB dalam kondisi sudah tak bernyawa.


Camat Lasem, Abdul Rouf saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu, pihaknya sudah menerima laporan dari pihak desa ihwal peristiwa tersebut.


“Iya, sudah ditemukan sekira pukul 19.25 WIB dengan kondisi sudah meninggal dunia,” ucapnya.


Ditambahkannya, korban ditemukan dalam posisi tersangkut batang pohon bambu berjarak sekira 300 meter dari dugaan tempat korban terpeleset.


Sebelum peristiwa nahas terjadi, wilayah desa setempat diguyur hujan lebat sehingga mengakibatkan sungai di sekitar meluap. (Mamik)

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال