SENOPATI Resmi Dilantik dan Dikukuhkan Oleh Ketua DPRD PATI Ali Badrudin

THI. Pati - Pengurus Senopati Aliansi Seni dan Budaya kab. Pati resmi dilantik dan dikukuhkan Oleh Ketua DPRD Ali Badrudin dirumah kebangsaan PAC PATI kota.


Pengurus SENOPATI resmi dikukuhkan dan dilantik oleh ketua DPRD PATI Ali Badrudin.



Puncak dari serangkaian kegiatan di siang hari hingga malam ini adalah dengan di kukuhkannya SENOPATI atau Aliansi Seni dan Budaya kab. Pati dimana pada pukul 22.00 WIB secara resmi dilantik oleh ketua DPRD kab. Pati Ali Badrudin, sabtu tgl (22/01/22).



Yang mana kegiatan pelantikan SENOPATI turut dihadir oleh anggota DPRD PATI dari fraksi PDI Perjuangan yaitu Suyono, Hartono, S.E dan Noto Subianto untuk terus memperjuang hak hak daripada pelaku seniman yang ada di seluruh wilayah kabupaten Pati.



Adapun perwakilan dari para pengurus dan divisi divisi seni, termasuk seni ketoprak, tayub, barongan, jatilan maupun yang lainnya adalah mengakar pada kearifan lokal dan keanekaragaman akan seni dan budaya nusantara yang telah di akui oleh dunia maupun UNESCO.



Pengurus SENOPATI sendiri diketuai oleh Ajisoko, wakil ketua Deni Asmara, sekretaris Sumardi, bendahara Budi Arto dan Jawawi (bendahara II) & selaku (Senopati) Pembina Noto Subianto menjadi pelindung para pelaku aliansi seni dan budaya dikabupaten PATI.


Adapun maksud dan tujuan daripada didirikan SENOPATI adalah wadah untuk mempertahankan, melestarikan kesenian dan budaya itu sendiri dengan satu tujuan mempersatukan antar lintas seni tersebut untuk menjunjung citra budaya jawa sendiri.



Adapun sambutan ketua DPRD kab. Pati Ali Badrudin menyampaikan bahwa (SENOPATI) aliansi seni dan budaya kab. Pati mampu menjadi indentitas anak Bangsa di rumah sendiri, mampu berkembang sebagaimana mestinya di era digitalisasi saat ini, harapannya dapat kembali pentas seperti kota kota lainnya walau dengan protokol kesehatan yang ketat," sambung Ali Badrudin.



Adapun harapan ini di sambut dengan baik dari terbentuknya pengurus Seni dan Budaya PATI (SENOPATI), yang tentu saja disambut dengan sukacita para seniman dan seniwati, agar wadah ini menjadi pionir, stabilisator, mediator daripada para pelaku seni dan budaya dengan semua elemen masyarakat yang ada, jangan lagi terpuruk kedua kalinya, seniman harus bangkit demi budaya leluhur nusantara," tutup ketua Senopati Ajisoko. (Agung)