THI. Sragen - Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, pelaksanaan vaksinasi ini juga sudah sesuai dengan instruksi Preside, rabu tgl (22/12/21).
"Ini dilakukan betul-betul karena kita ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia dan mencegah penularan COVID-19," ucap Dirjen Maxi dikutip dari situs Kemkes RI.
Pemberian Vaksin Anak.
Adapun pelaksanaan vaksinasi yang diberikan kepada anak adalah sebagai berikut ;
Vaksin Sinovac (Corona Vac/COVID 19 Biofarma), Opsi vaksin lain menunggu EUA BPOM dan Rekomendasi ITAGI, Dilakukan secara intramuskular (suntikan pada jaringan otot), Dosis 0,5 ml diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak minimal 28 hari.
Strategi Pelaksanaan Vaksinasi Anak.
Untuk melancarkan proses, pemerintah juga melakukan strategi pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di antaranya ;
Sosialisasi dan koordinasi di jajaran internal dan lintas sektor, Pencatatan hasil layanan dalam aplikasi Pcare Vaksinasi (dalam kategori anak), Peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen yang cantumkan NIK anak, Mengintegrasikannya dengan kegiatan imunisasi rutin dan atau tambahan pemetaan SDM.
Demi memotivasi dan menghibur anak-anak, kepala sekolah SD N TUNGGUL 4 ibu Sri Suwarni S.Pd.SD bersama guru-guru wali kelas Diana Ratnasari, S.Pd.SD, Elwin Nurlina,S Pd.SD, Sulasih, S.Pd, Tesiana Rahayuningtyas, S.Pd, Muhammad Fahruddin Anshori, S.Pd.SD, Ahsanudin, S.Pd. bersama sejumlah Bpk/ibu uru lainnya beserta perangkat desa Joko Supriyanto (bayan), membantu jalanya vaksinasi anak sekolah dasar di aula desa tunggul. Babinkamtimas (Suwanto) dari Provost Kristanto, jajaran Polsek Santoso, Hendras, KA, dan juga sari Aris Widodo (TNI) memonitoring kegiatan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun.
Vaksinasi Convid 19 anak SDN Tunggul 1, 2, dan 4, Gondang Sragen mulai pukul 07.00 WIB di aula desa Tunggul, semua anak mengikuti vaksinasi Covid 19 tersebut pelajar sekolah dasar mulai diberikan vaksinasi COVID-19, sebagai upaya percepatan kekebalan anak serta persiapan pembelajaran tatap muka (PTM)."Harapan kami inginnya PTM, segera luring seperti biasanya. Karena, jika sudah luring dampak ekonominya akan lebih bagus lagi, tidak ada ketertinggalan," sambungnya. Senin tgl (22/12/21).
Sebelum ada kebijakan vaksinasi untuk anak usia sekolah dasar berharap ada kebijakan itu dan saat ini bisa direalisasikan. Di Kota Sragen, untuk anak sekolah dasar/pelajar yang divaksinasi di beberapa sekolah dasar, sedangkan secara total sekitar ribuan anak usia 6 - 11tahun akan divaksinasi COVID-19.
Dan menargetkan vaksinasi untuk anak seusia ini bisa dilakukan hingga satu bulan. Saat ini, tim vaksinator juga demikian banyak, sehingga bisa lebih cepat, kegiatan dilakukan sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
Anak anak butuh penanganan khusus. Ada yang berani ada yang tidak berani, terkait capaian vaksinasi di sekolah dasar, anak-anak juga diberikan jeda sekitar beberapa hari setelah ikut vaksinasi tahap pertama, dosis vaksinasi yang diberikan adalah 0,5 mili liter.
Hari ini sekolah dan mulai besok puskemas akan koordinasi dengan SD, datangi ke sekolah karena lebih efektif, Joko Supriyanto, selaku perangkat desa tersebut, juga membantu lancarnya kegiatan vaksinasi di Aula desa tersebut.
Kepala sekolah SD N TUNGGUL 4 Sri Suwarni juga beberapa bapak/ibu guru SDN TUNGGUL 1 dan 2 masing yang memberikan semangat anak anak didiknya agar tidak takut untuk divaksin, sehingga tidak ada yang merasa takut. (Puguh)