THI. Indramayu - Apel Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi yang dilaksanakan di alun alun pendopo kab. Indramayu yang di hadiri oleh seluruh pihak, baik Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BPBD dan Relawan. Sebagai Pembina Apel dalam kegiatan tersebut oleh Bupati Indramayu Nina Agustina, selasa tgl (09/11/21).
Dalam Apel siaga tersebut dilakukan pemeriksaan terhadap personil yang hadir dan juga kesiapan alat-alat untuk siaga bencana yang kemungkinan terjadi di wilayah Indramayu.
Nina Agustina juga meminta masyarakat ikut andil dalam membantu menangani siaga darurat bencana hidrometeorologi seperti untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membersihkan saluran drainase.
Pembersihan drainase ini sebagai antisipasi bencana banjir yang sering terjadi di wilayah Indramayu serta longsor, cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan abrasi yang bisa melanda wilayah setempat saat musim penghujan yang akan datang.
"Karena saya juga sangat merasakan saat daerah Indramayu dilanda banjir pada Februari kemarin, di daerah saya di Losarang juga terjadi banjir" Ujar Bupati Indramayu.
Sebagaimana diketahui, hidrometeorologi adalah bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir, longsor, cuaca ekstrim, gelombang ekstrim, puting beliung dan Abrasi.
Untuk itu masyarakat di wilayah Kabupaten Indramayu diminta waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang kemungkinan akan terjadi di Indramayu tahun 2021.
Secara kolektif perlu dilakukan langkah-langkah mitigasi antara lain melalui upaya edukasi preventif dan upaya responsif tanggap darurat yang kemungkinan akan terjadi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, saat ini pemerintah Kabupaten Indramayu sudah menyiapkan Tim yang terdiri dari 190 tenaga handal dari berbagai institusi dan membentuk 25 kampung tangguh bencana. Tim ini akan bekerja secara maksimal terutama akan di siagakan di 22 daerah rawan bencana untuk mengatasi bencana alam yang kerap terjadi di Kabupaten Indramayu. (Anr)