Sederhana Namun Meriah Sanggar Seni Sabda Budaya Turut Meriahkan Hari Jadi Indramayu yang ke - 494

THI. Indramayu - Dalam rangka Hari jadi Indramayu yang ke-494 Sanggar Seni Sabda Budaya yang bermarkas di desa Bugis Kecamatan Anjatan yang merupakan salah satu desa terujung kabupaten Indramayu bagian barat dan berbatasan langsung dengan kabupaten Subang mengadakan Pagelaran seni Tari Topeng, Jaipong dan Tari Srimpi, Kamis tgl (07/10/21).


Pementasan Sanggar Seni Sabda Budaya, Tari Topeng & Utun ( Wakil ) Ketua Karang Taruna Bugis (pose).



Acara yang dimulai dari Pukul 14.00-16.00 wib berlangsung sederhana namun meriah dan dihadiri sejumlah Tokoh masyarakat, Pecinta Seni, karang taruna desa Bugis, aparat desa dan masyarakat sekitar bertempat dihalaman Sanggar Seni Sabda Budaya yang berlokasi di blok Cilempung RT 19 desa Bugis dengan mengikuti anjuran protokol kesehatan.


Sofyan (39) th, yang merupakan pendiri sekaligus pemilik sanggar Seni Sabda Budaya mengatakan " Sanggar ini terbentuk sejak Tahun 2017 berawal dari profesi orang tua saya, yang merupakan salah satu pelaku Seni Tari Topeng yaitu Ibu Arni dan sudah menjadi Maestro diusianya yang senja ini. Sayang sekali apabila hal ini tidak diperkenalkan dan ditularkan ke yang muda untuk terus dilestarikan," ucap Sofyan.


"Di Hari ini Jum'at, 7 Oktober 2021 yang merupakan Hari jadi Indramayu saya mau menyampaikan dan mengetuk kembali para Pecinta, Pemerhati Seni dan Pemerintahan Indramayu melalui Dinas Pariwisata untuk menjaga dan melestarikan budaya seni leluhur. karena ini adalah aset dimana di negara kita banyak sekali warisan budaya salah satunya tari topeng dan tari srimpi yang saat ini kami tampilkan dan perkenalkan kembali kepada masyarakat khususnya kawula muda, agar tahu akan sejarah seni dan budaya yang ada di Indramayu. Intinya kami meminta perhatian dari pemda Indramayu dalam hal ini Dinas terkait." tegas Sofyan.


Sementara itu Kartono ( Ketua ) Karang Taruna Desa Bugis melalui Utun (Wakil) Ketua Karang Taruna menyampaikan " Kami bangga dengan kegiatan yang saat ini dilakukan saudara Sofyan dan anggota sanggarnya, mereka mengenalkan dan melestarikan kembali Budaya Seni yang ada di Indramayu saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini. 


Akan tetapi ini juga sangat penting akan dukungan dari pihak-pihak terkait demi lancarnya pelestarian budaya yang ada di indramayu, dihari jadi Indramayu yang ke-494 ini kami juga sampaikan semoga Indramayu bisa mewujudkan masyarakat sehat, ekonomi tumbuh dan menjadikan Indramayu Bermartabat," ungkapnya.


Sanggar Seni Sabda Budaya yang terbentuk sejak Tahun 2017 dan mempunyai Anggota sebanyak 30 Orang yang didominasi kaula muda ini juga didukung oleh salah satu sekolah menengah pertama yaitu SMP PGRI Bugis yang diantara muridnya juga masuk dalam anggota Sanggar. 


Dan ini sangatlah penting untuk menjaga pelestarian budaya karena dengan diperkenalkan sedari dini akan kekayaan budaya yang ada, maka akan tumbuh rasa cinta dan tanggung jawab untuk terus mempertahankan dan melestarikannya.


Sementara itu diantara para tokoh, tamu undangan dan masyarakat sekitar tidak nampak satupun perwakilan kecamatan atau dinas terkait yang hadir. (edho).