Polres Indramayu Menggelar Uji Coba Pemberlakuan Ganjil Genap Demi Memutus Mata Rantai Covid - 19

THI. Indramayu - Uji coba pemberlakuan ganjil genap dilaksanakan oleh polres Indramayu dengan tujuan memantau mobilitas masyarakat demi mencegah penularan covid-19 dimana kabupaten Indramayu masih masuk kategori PPKM level 3 (tiga ), Sabtu tgl (28/08/21).

AKP Bambang Sumitro, S.H Kasatlantas Polres Indramayu saat uji coba ganjil genap.


Kapolres Indramayu, AKBP Lukman Syarif melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bambang Sumitro, SH ketika dihubungi awak media http://www.targethukumindonesia.com melalui sambungan WhatsApp Mengatakan " Dalam rangka mencegah Covid-19 Uji coba pemberlakuan ganjil genap ini sifatnya masih situasional apabila arus lalulintas atau mobilitas masyarakat semakin padat kami hanya bersifat memantau saja sekaligus mengedukasi pengguna jalan," tandasnya.

"Pemberlakuan ganjil genap dilaksanakan dari Hari Sabtu Tanggal 28 hingga tanggal 30 Agistus 2021, dan pada hari ini belum ada tingkat kepadatan / kemacetan atau keramaian mobilitas masyarakat maka dilaksanakan penyekatan dan patroli gabungan di tiga titik yaitu ruas Jalan A. Yani, Jalan D.I Panjaitan dan Jalan Sudirman Indramayu," AKP Bambang menambahkan.

Masih disela - sela memantau jalannya arus lalulintas AKP Bambang juga menyampaikan " Untuk pemberlakuan ganjil genap ini berlaku untuk pengguna jalan umum kecuali kendaraan TNI / POLRI instansi terkait lainnya, ambulance, angkutan barang, angkutan umum dan lain - lain," tambahnya.

Kebijakan ini berdasarkan Surat Edaran Bupati Indramayu nomor 443/1740/Org tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 corona virus disease 2019 di kabupaten Indramayu.

AKP Bambang berharap, pengguna jalan dan masyarakat dapat mendukung penerapan ganjil genap, mengingat kondisi saat ini para pengendara motor ada yang abai terhadap protokol kesehatan dan upaya keselamatan berkendara.

Selama masa uji coba penerapan ganjil genap, petugas akan melakukan tindakan persuasif dalam melakukan penindakan kepada masyarakat dan pengguna jalan. Belum ada tindakan penilangan melainkan mengedepankan edukasi dan tindakan peringatan secara lisan.

Dengan adanya pemberlakuan ganjil genap ini berharap masyarakat hanya menjalankan mobilitas yang hanya benar - benar diperlukan saja. Karena semata - mata untuk kepentingan bersama demi memutus mata rantai virus covid - 19. (Edho).