Puput Wijanarko Pengrajin Miniatur BUS Asal Sragen, Bangkitkan UMKM di Masa Pandemi

TH.Indonesia. Sragen - Puput Wijanarko sosok pemuda asal Dukuh tunggul RT 29 desa Tunggul kecamatan Gondang kabupaten Sragen ini adalah pengrajin miniatur berbagai macam mobil Bus yang hasil karyanya sangat mirip dengan bis aslinya. 

Miniatur Bus karya pemuda asal Sragen diharapkan dapat menembus pasar nasional.

Hasil karyanya dibandrol mulai denga harga Rp. 300.000 S/d Rp.500.000, Wijanarko membuat miniatur bus dalam waktu tiga hari hingga selesai, Minggu tgl (28/03/21).

Ide kreatif seperti Puput Wijanarko ini perlu di tiru dengan produk- produk kreatif lainnya. Miniatur bus yang dikembangkan Wijanarko ini masih dilayani sebatas pesanan saja. 

Wijanarko dengan keahliannya membuat kerajinan miniatur bus hanya butuh waktu tiga hari untuk pembuatan satu miniatur bus. 

Bahan bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan miniatur bus diantaranya adalah bekas kaleng roti, mika, paralon, livery stiker dan cat semprot digunakan untuk mewarnai kemudian di rangkai menjadi sebuah miniatur bus yang mirip dengan aslinya.

Kerajianan Miniatur bus mirip aslinya ini dipasarkan dilokal kota sragen sendiri hingga luar kota dan luar jawa melalui pesanan

Membuat kerajinan miniatur bus ini ditekuni wijanarko selama empat tahun dan sampai sekarang masih banyak yang berminat untuk memesannya.

Patut dihargai sebuah karya yang dapat menghasilkan peningkatan ekonomi seperti halnya miniatur bus atau yang lain dapat dikembangkan dan diinovasi agar menjadi sebuah produk yang bernilai jual tinggi dimasa pandemi saat ini.

Kualitas harga yang terjangkau serta pemasaran yang luas akan membuat produk tersebut digemari oleh masyarakat.

Berkembangnya teknologi digital sekarang ini harus bisa dimanfaatkan untuk membantu pemasaran produk produk kreatif seperti halnya miniatur bus hingga cakupan yang lebih luas. 

Hal semacam ini merupakan modal dasar bangkitnya para pelaku usaha mikro agar roda perekonomian bisa lebih maju dan berkembang, dan dari dinas terkait Disperindag dapat memfasilitasi para pelaku UMKM. (Puguh)