Kapten Inf Kusmiyanto : Negara Hadapi Ancaman Nyata Melalui Proxy War dan Cyber

TH.Indonesia. Pati - Kodim 0718 Pati pagi tadi mengadakan kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan bertajuk "Mewujudkan Binter TNI AD Yang Adaptif Melalui Kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan Guna Membentuk Masyarakat Yang Berkarakter dan Berwawasan Kebangsaan", minggu,(21/03/21). 

TNI dalam menghadapi era globalisasi, harus siap dalam menghadapi dunia virtual.


Acara yang dilaksanakan di aula suluh bakti makodim Pati pagi tadi dibuka oleh Perwira Seksi teritorial kodim Pati Kapten Inf Kusmiyanto pada pukul 08.15 WIB dengan menghadirkan perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat, perwakilan satpam, perwakilan pramuka kabupaten Pati. 

Pembatasan peserta yang hadir disesuaikan karena masih pandemi covid-19, sehingga acara digelar secara terbatas, sederhana dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Dalam acara tersebut Perwira Seksi teritorial kodim Pati Kapten Inf Kusmiyanto menyampaikan materi tentang wawasan kebangsaan yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkunganya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan.

"Militer kita kuat bukan untuk perang tetapi guna mencegah perang," kata Kapten Kus. 

Ia juga berujar, "Negara kita belum selesai mengatasi persoalan kebangsaan contohnya adalah terorisme, isu sara, komunisme, dan OPM Papua," ujarnya. 

"Bahkan sekarang ini ancaman nyata adalah Melalui proxy war yaitu perang dengan menggunakan pihak ketiga, seperti dengan menggunakan teknologi modern atau dunia cyber," jelasnya. 

Selain materi yang disampaikan oleh Pasi Ter Kodim Pati, dalam acara tersebut juga diselingi dengan kegiatan outbond oleh Pelda Teguh Pujihardi bersama tim. 

Materi penyuluhan kesehatan dari Dr. Artha Infestari Nugrahani juga memberikan pembekalan singkat tentang narkoba dan bahaya serta pengaruh negatif yang dapat ditimbulkan oleh narkotika dan obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang. (Agung)