TH.Indonesia. Pati - Ada saja ulah dan tingkah para pendukung simpatisan Calon Kepala Desa Guwo, Kecamatan Tlogowungu ini.
Dokumen PAD thn 2019 yang tercecer dan beredar saat ini. Dok/THI.
Pasalnya, secara tiba-tiba beredar dokumen kegiatan yang sumber anggaranya dari Pendapatan Asli Desa tahun 2019 sampai 2020.
Uniknya lagi, dokumen yang belum diketahui kepastiannya tersebut terdapat caption tulisan "di pinjam mbah wo 2.000.000., dan seng tahun 2017-2018 dwite neng endi bos ?"
Menurut keterangan W, dokumen tersebut sudah beredar luas di masyarakat Desa Guwo, hanya saja tidak ada satupun warga yang berani mengkonfirmasi kepada Kepala Desa yang saat ini akan kembali lagi mencalonkan diri sebagai orang nomer 1 di Desa Guwo, Selasa tgl (16/03/21).
"Sudah banyak yang tau soal dokumen itu, tapi tidak ada warga yang berani bertanya kepada Kepala Desa." katanya.
Sementara itu, ketika awak media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada Sulkan, Kepala Desa Guwo, justru mendapatkan intimidasi, dan akan dituntut jika menayangkan pemberitaan yang belum jelas kebenaranya.
"Tetangga saya ini wartawan internasional, akan tak tuntut jika kamu menayangkan pemberitaan yang belum jelas kebenaranya," ujar Sulkan saat dikonfirmasi di rumahnya.
Sebagai sosok pejabat publik yang akan maju kembali dalam kontestasi pemilihan kepala desa, tidak sepatutnya bersikap arogan dihadapan insan pers yang mempunyai peran dan fungsi sosial kontrol dan penyambung informasi masyarakat.
Kalau semua sudah dikerjakan sesuai dengan perencanaan dan kesepakatan, tidak ada salahnya berstatemen kepada awak media, karena di era transparansi seperti saat ini warga masyarakat berhak mengetahui tentang pengelolaan anggaran yang bersumber dari pendapatan asli desa. (Red/J-Team)
