Berangkatkan Satgas Apter, Pangdam Merdeka Ingatkan Tugas Adalah Kehormatan

TH.Indonesia. Manado - Ketika memimpin upacara pemberangkatan Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter) yang akan melaksanakan tugas di wilayah Indonesia bagian Timur, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Santos Matondang mengingatkan bahwa tugas ini merupakan kehormatan dan kebanggaan.

Tugas Negara ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi setiap prajurit.

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIII/Mdk, Kolonel Kav M. Jaelani, dalam rilis tertulisnya di Manado, Sulawesi Utara, Senin tgl (29/06/20).

Lebih lanjut dikatakan, upacara yang digelar di Aula Grhadika Jaya Sakti Kodam XIII/Mdk pada Jumat (26/06/20) lalu tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Nantinya personel Satgas Apter ini akan tersebar di Kodam XVI/Pattimura, Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari,” ujarnya.

Selesai memimpin upacara, saat memberikan pengarahan, Mayjen TNI Santos G Matondang mengatakan bahwa tugas merupakan suatu kehormatan bagi setiap prajurit Sapta Marga, karena tidak semua prajurit bisa memiliki kesempatan untuk menjalankan tugas seperti ini.

“Selamat bertugas kepada seluruh prajurit yang telah ditunjuk dan mendapat kepercayaan untuk melaksanakan tugas negara ini,” jelasnya.

“Selaku Pangdam XIII/Mdk dan atas nama pribadi, saya mengucapkan selamat bertugas kepada para prajurit yang telah dipercaya untuk melaksanakan tugas negara ini dengan sebaik baiknya,” terang Santos G. Matondang.

Sebelum mengakhiri pengarahannya, pucuk pimpinan Kodam XIII/Mdk ini berpesan kepada prajuritnya yang mendapat kepercayaan mengemban tugas mulia dari negara ini agar bekerja penuh dengan dedikasi.

“Laksanakan Binter di wilayah penugasan dengan menggunakan metode Binter yang benar, dengan selalu mempedomani 5 kemampuan teritorial (Temu Cepat dan Lapor Cepat, Manajemen Teritorial, Penguasaan Wilayah, Pembinaan Perlawanan Rakyat dan Komunikasi Sosial,” terangnya.

Selanjutnya, jaga nama baik satuan, jangan khianati kepercayaan rakyat, negara, dan pimpinan TNI dalam menjalankan tugas sebagai Satgas Apter, hindari sekecil apapun perbuatan yang melanggar disiplin maupun aturan Undang-Undang.

“Utamakan faktor keamanan baik personel maupun materiil yang dibawa selama pelaksanaan tugas, jaga kekompakan dan soliditas antara sesama prajurit TNI di tempat penugasan, karena Satgas Apter di sana merupakan gabungan prajurit dari Kotama yang ada di Indonesia.

Tunjukkan bahwa prajurit Jaya Sakti adalah prajurit yang bisa diandalkan dalam pelaksanaan tugas,” tuturnya.

Selain itu, selalu dekatkan diri dan tingkatkan kepercayaan, keimanan, dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena hanya dengan ridho-Nya kita dapat melaksanakan setiap tugas yang diamanahkan kepada kita dengan baik.

“Untuk itu sekali lagi saya ucapkan selamat bertugas,” pungkasnya. (Effendi)