Abituren Akmil 1997 di Kodam XVII Kasuari Bagi Sembako Kepada Warga Terdampak Covid-19

TH.Indonesia. Manokwari - Empat orang abituren Akademi Militer (Akmil) 1997 yang saat ini bertugas di Kodam XVIII Kasuari menggelar kegiatan pembagian puluhan paket Sembako kepada warga Kota Kabupaten Manokwari yang terkena dampak sosial akibat pandemi Covid-19.


"Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan 'Pandu Sakti' Akmil 1997 dan digelar di seluruh Indonesia, Senin tgl (18/05/20).

Untuk pembagian Sembako di Kota Manokwari, Papua Barat ini dilakukan oleh abituren Akmil 1997 yang bertugas atau dinas di lingkungan Kodam XVIII Kasuari," ujar Kapendam XVIII Kasuari Kolonel Inf Andi Gus Wulandri, S.I.P., yang sekaligus merupakan salah satu dari empat orang abituren Akmil 1997 tersebut, disela-sela kegiatan pembagian sembako kepada warga terdampak Covid-19, di kampung Arfai 2, Manokwari, Papua Barat.

Lebih lanjut dikatakan Andi Gus, kegiatan tersebut didorong oleh beberapa alasan.
Pertama adalah rasa empati dan peduli dari Yayasan Pandu Sakti terhadap masyarakat terdampak Covid-19, yang merasakan penderitaan luar biasa dengan adanya wabah virus corona ini.

"Selain itu, selama bulan ramadhan ini tentunya kita patut berbagi kepada sesama, sehingga akan melipatgandakan pahala kita,” katanya.

Dijelaskan Andi Gus, aksi sosial dari warga abituren Akmil1997 yang tergabung dalam Yayasan Pandu Sakti ini digelar di seluruh wilayah Indonesia, dengan sasaran dan jenis bantuan yang beragam.

Adapun di Manokwari, bentuk kegiatannya adalah pembagian paket sembako, yang berisi beras, mie instan, gula, kopi, dan minyak goreng.

“Kami rasa bantuan ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat yang saat ini terkena dampak wabah Covid-19," ucapnya.

"Harapan kami, semoga paket Sembako yang kami berikan ini, walaupun tidak seberapa nilainya namun dapat membantu warga masyarakat.

Sekaligus, kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi instansi atau pun orang lain untuk lebih peduli dan berempati terhadap saudara-saudara kita yang terkena dampak pandemi Covid-19,” kata Andi Gus.

Ditempat yang sama, Lurah Anday, Yohanes Mansim S.Sos. (42) menyampaikan rasa terimakasihnya kepada abituren Akmil 1997 (Pandu Sakti 97) Kodam XVIII Kasuari, yang telah memberikan bantuan kepada warganya yang kurang mampu.

“Terima kasih bapak-bapak tentara dong semua, khususnya untuk alumni Pandu Sakti 97 Kodam XVIII Kasuari, yang sudah mau membantu kitorang.

Ditengah-tengah pandemi Covid 19 yang sudah lama ini, terus terang kitong sangat membutuhkan bantuan seperti ini.

Berkat bantuan dari bapak-bapak tentara dong maka kebutuhan jadi bisa sedikit tertangani dan terpenuhi,” ungkap Yohanes.

“Semoga kebaikan dan niat tulus para alumni Akmil 1997 Kodam XVIII/Kasuari dan di seluruh Indonesia, mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, serta diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam karir,” sambungnya.

Selain Kapendam XVIII Kasuari, tiga orang abituren Akmil 1997 lainnya yang turut dalam kegiatan pembagian paket Sembako tersebut, yaitu Dandenmadam Kolonel Inf Andy Parulian, S.I.P., Kapaldam Kolonel Cpl Heri Purwanto, S.I.P., dan Irutben Itdam XVIII Kasuari Kolonel Arh Wahyu. (Ah.bub)