Banjir Pekalongan Ribuan Warga Turut Mengungsi

TH.Indonesia. Pekalongan - Hujan lebat yang terjadi pada rabu sore hingga kamis pagi yang mengguyur seluruh wilayah kota dan kabupaten Pekalongan, mengakibatkan banjir di sejumlah titik, (20/02/20).


Wilayah yang terparah terdampak banjir, di kelurahan Tirto kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan.

Hampir seluruh wilayah tersebut tergenang air dengan ketinggian antara 30 cm hingga 80 cm, sehingga mengakibatkan banyak warga yang mengungsi.

Tercatat hingga kamis siang di kota Pekalongan sebanyak 983 jiwa mengungsi yang terbagi di  berada di beberapa titik antara lain, di aula kecamatan Tirto 185 jiwa, kelurahan Tirto 110 jiwa, Masjid Al Karomah 454 jiwa, Musholla Al Ihsan 62 jiwa dan Masjid Darul Istiqomah 172 jiwa.

Sedangkan wilayah kabupaten Pekalongan sebanyak 321 orang berada di PT Dupantex kelurahan Bener kec. Wiradesa dan di PT. Lokatex berjumlah 30 orang.

Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto saat melakukan tinjauan langsung ke lokasi banjir, sebagai respon tanggap darurat bencana alam, pihaknya sudah melakukan aksi spontanitas berupa evakuasi warga dan pendampingan di beberapa titik pengungsian.

“Sudah sejak tadi malam kita kerahkan pasukan untuk membantu warga yang terdampak banjir, baik itu evakuasi maupun membantu masyarakat di pengungsian dan distribusi logistik mereka,” jelas Dandim.

Dikatakan Dandim, karena situasi cuaca masih belum menentu pihaknya akan terus mengerahkan pasukannya untuk membantu warga dengan semaksimal mungkin.

“Kita lihat cuaca masih belum menentu dan pengungsi masih bisa bertambah, sehingga kita akan terus kerahkan anggota untuk selalu membantu masyarakat yang terdampak banjir,” paparnya.

Kodim Pekalongan Berikan Bantuan Pada Korban Banjir.

Guna meringankan beban warga yang mengungsi karena bencana alam banjir, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Arfan Johan Wihananto memberikan bantuan berupa makanan tambahan dan air mineral.

Bantuan diserahkan langsung oleh Dandim kepada pengungsi yang berada di beberapa titik pengungsian diantaranya adalah di Masjid Al Karomah Pekalongan Barat dan di  Masjid Dupantex Kecamatan wiradesa, pada Kamis siang.

"Bantuan yang diberikan merupakan aksi spontanitas sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena musibah bencana alam banjir.

Kita bersama instansi terkait memberikan bantuan berupa makanan tambahan dan air minum, harapannya dapat membantu meringankan beban mereka,” terang Dandim.

Selain mengecek ke lokasi banjir dan pengungsian, Dandim juga memberi motivasi kepada warga terutama anak- - anak agar tetap semangat dan bisa menjaga kesehatan agar tidak sakit selama dalam pengungsian. (Dody CP)