Laporan Evaluasi Pertanggungjawaban Satgas KAMENWA 907 Tour De Boyolali

TH.Indonesia. Pati - Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya dengan rahmat, hidayah dan kasihNYA lah kegiatan KAMENWA 907 Tour De Boyolali dapat terselenggara dengan baik, lancar dan sukses, tanpa kendala yang cukup berarti, Jum'at tgl (08/11/19).

Dok/Waka Kamenwa & Dansatgas.

Keberhasilan ini sungguh tidak terlepas dari dukungan baik material dan moril dari sedulur KAMENWA 907 yang sangat militan dan mengedepankan kekompakan dan kebersamaan.

Dalam hal ini, perlu kiranya kami berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada teman-teman, yang tidak bisa kita sebutkan satu persatu, yang dengan tulus ikhlas menyisihkan sebagian rejekinya untuk menjadi donator, sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses.

Apresiasi kami sampaikan juga khusus kepada mbak Yayuk sekeluarga dan masyarakat desa Tawangsari, yang telah menerima sedulur KAMENWA 907 dengan tangan terbuka, sabar dan penuh keikhlasan, sehingga merupakan dukungan yang sangat berarti untuk kegiatan tersebut.

Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan, sebagai bagian dari pertanggung jawaban SATGAS, dengan maksud agar menjadi bahan evaluasi untuk keberlanjutan kegiatan-kegiatan dimasa yang akan datang.

Dari jumlah List Peserta yang berjumlah 61 personil dan ternyata yang hadir sejumlah 47 sehingga tingkat keikut sertaan 78%.
Pemilihan waktu sebenarnya sudah tepat, karena diadakan pada libur akhir pekan, yang hampir semua teman2 punya waktu luang, tetapi waktu libur akhir pekan, juga rawan terhadap acara/kegiatan teman teman Kamenwa bersama keluarganya.

Tempat sebenarnya mendukung, tetapi tempat yang dengan cuaca begitu panas menjadikan peserta terkuras energinya dan cepat kelelahan.

Materi giat kali ini, menjadi yang paling komplit dari giat-giat KAMENWA 907 yang pernah diselenggarakan, dan bisa dijadikan tolok ukur serta role model untuk kegiatan di masa datang sebagai berikut yaitu ;

Pengobatan Gratis berjalan dengan baik, hampir tanpa kendala dan warga antusias untuk memeriksakan kesehatannya.

Sarasehan Kebangsaan dan Bela Negara dalam penyampaian dan pemaparan materi yang runut, terstruktur sistematis dan akademis tidak membosankan dan mengena kepada obyek peserta, menjadikan materi ini bisa dikembangkan kearah yang lebih besar, baik dari cakupan wilayah dan pesertanya.

Pengenalan dasar dasar  ke-MENWA-an, sebagai salah satu bagian dari bela negara dan pelatihan dasar kepemimpinan, akan memberikan cakrawala pandang dari peserta (Pelajar SMA) untuk, pada saatnya nanti, tergerak hatinya untuk ikut berkiprah didalamnya.

Pelatihan Baris Berbaris yaitu pengenalan dasar baris berbaris hingga TUS (Tata Upacara Sipil) menjadi salah satu materi yang dibutuhkan untuk menumbuhkan rasa disiplin dan kebersamaan.

Pembagian Paket Sembako sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap saudara kita yang kurang mampu, diikuti dengan antusias oleh warga penerima, mereka menunggu hingga 2 jam sebelum kegiatan dilaksanakan, semoga kedepan akan lebih banyak lagi yang bisa berikan untuk mereka.

Pemberian Bantuan Prasarana Olahraga terhadap Karang Taruna dan Siswa SMA, sebagai bagian kepedulian kita terhadap pembinaan Olah Raga untuk generasi muda, walaupun mungkin tidak seberapa tetapi semoga bermanfaat dan dapat memberikan motivasi kepada mereka.

Paintball menjadi kegiatan internal untuk kebersamaan, menjaga kekompakan dan mengakrabkan anggota KAMENWA diikuti dengan antusias (terutama oleh karena masa kecil kurang bahagia), yang menjadi kendala adalah medan permainan yang kurang tertata dan sedikit beresiko untuk keselamatan, hingga tidak semua personil ikut serta.

River Tubing sebagai kegiatan yang cukup menarik, sebenarnya wahana ini mengasyikkan dan bisa memacu adrenalin, pada awalnya hamper semua anggota ingin mengikutinya, tetapi ada banyak faktor yang menjadi kendala, yaitu debit air yang sangat kurang, cuaca yang terlalu panas dan terkurasnya fisik pada wahana sebelumnya.

Kedepan mungkin bisa lebih dipersiapkan secara matang mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan tersebut sebagai refleksi untuk kegiatan yang akan datang.

Militansi sikap kebersamaan dan saling menopang satu dengan yang lainnya dari sedulur-sedulur KAMENWA 907 patut kita acungi jempol dan kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya, sehingga dana yang terkumpul untuk kegiatan tersebut sudah bisa teratasi, bahkan dalam 2 hari sebelum keberangkatan.

Pada akhirnya kita masih mempunyai sisa anggaran yang bisa kita kembalikan ke Kas Organisasi KAMENWA 907.

Evaluasi semuanya dengan persiapan yang relatif singkat dan banyaknya informasi kegiatan tambahan yang bergulir hampir setiap hari, sehingga membutuhkan komunikasi dan koordinasi yang intensif agar tidak menjadi miss didalam pelaksanaannya.

Tupoksi masing-masing Seksi didalam SATGAS harus mendapatkan perhatian utama, agar supaya kerja SATGAS menjadi lebih optimal dan tidak menjadi beban kepada personil  yang lainnya.

Keikut sertaan peserta yang 78%, untuk  kedepan seharusnya bisa ditingkatkan lagi.

Kegiatan KAMENWA 907 TOUR DE BOYOLALI, kiranya bisa menjadi modal yang sangat penting bagi Organisasi untuk pengembangan program kerja, terutama dalam hal ikut serta  berpartisipasi aktif mempromosikan kepada generasi muda tentang BELA NEGARA dan WAWASAN KEBANGSAAN.

Akhir kata, memang tidak pernah ada kesempurnaan dalam setiap pelaksanaan kegiatan, walaupun antisipasi dan berbagai perhitungan dalam mensiasati kendala di lapangan sudah dipersiapkan. 

Kami atas nama SATGAS  giat KAMENWA 907 TOUR DE BOYOLALI memohon maaf yang sebesar-besarnya, untuk segala kekurangan, kesalahan, dan ketidak nyamanan sedulur-sedulur semuanya.

Seperti kata pepatah ‘TAK ADA GADING YANG TAK RETAK’ oleh sebab itu, atas nama keluarga besar 907 meminta maaf karena tidak bisa memberikan support dan fasilitas yang memadai, HIDUP KAMENWA 907, JAYALAH NEGERI. (Ignatius Agung, S.)