Datangi Gua Pancur, Ganjar Berikan Sejumlah Masukkan

TH.Indonesia. Pati - Didampingi Bupati Pati Haryanto dan jajaran Forkopimda Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke objek wisata Gua Pancur, Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen.

Wisata goa pancur menjadi tradmarker kota Pati.

Ganjar mengatakan, potensi Gua Pancur sebagai destinasi wisata sangat bagus. Namun, masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki.

Terkait hal ini, Ganjar memberikan beberapa masukan kepada pengelola Gua Pancur, di antaranya terkait pengolahan sampah.

"Potensi objek wisata akan tersia-siakan jika dipenuhi sampah. Orang tidak akan tertarik untuk berkunjung," ujar Ganjar.
Gubernur pun mengusulkan agar pengelola Gua Pancur menggandeng pihak perguruan tinggi dalam hal pengelolaan sampah. Atau pendamping desa nanti mencari referensi ke perguruan tinggi.

"Cari siapa yang bisa membantu, sebab, kalau objek wisata itu jorok, tentu nggak asyik, tetapi kalau tempatnya indah, wangi, menarik, tentu wisatawan akan datang," imbuhnya.

Ganjar juga mengusulkan agar penataan tempat di Gua Pancur diperbaiki, dalam hal ini, ia berharap pengelola dapat melibatkan planolog dan insinyur - insinyur teknik sipil.

"Minta bantuan mereka untuk menata. Kira-kira tata bangunannya sebaiknya seperti apa. Mungkin bisa ditambahkan nuansa tradisional khas Pati," jelasnya.
Masukan lain yang diberikan Ganjar ialah terkait permasalahan banyaknya ganggang di lokasi Gua Pancur.

Terkait hal ini, pengelola dimintanya berkonsultasi dengan ahli untuk mengetahui penanganan terbaiknya. Apakah cukup dibabat habis, atau bisa dimanfaatkan dengan cara tertentu.

Ganjar juga memberi ide agar pengelola mendatangkan ide - ide kreatif dari masyarakat melalui diadakannya lomba selfie, lomba foto, lomba vlog, dan lomba menulis bertema "Bagaimana Cara Membangun Gua Pancur".

Dengan cara ini, sebut Ganjar, orang-orang kreatif akan masuk dan turut berkontribusi.

Ganjar menambahkan, pengelola Gua Pancur juga harus memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosi.

Hal ini, menurutnya jauh lebih efisien ketimbang promosi melalui media mainstream dengan biaya relatif mahal.

"Jangan lupa (kalau mengunggah konten promosi di medsos) cc ke saya, pengikut Instagram saya sudah 1,4 juta, kan lumayan saya bisa kabarkan pada dunia bahwa ada Gua Pancur ini.

Tadi teman-teman (tim medsos Ganjar) juga sudah ambil gambar, nanti malam atau besok sudah tayang videonya. Ini gratis, tidak bayar," ucap orang nomor satu di Jateng itu. ($.ucipto)