Safin : Normalisasi Sungai Bisa Atasi Banjir dan Kekeringan 20 - 30 Tahun Mendatang

TH.Indonesia. Pati - Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) hari ini membuka Rapat Normalisasi Sungai Juwana di Ruang Joyokusumo Setda Kabupaten Pati, Kamis tgl (18/07/19).

Pentingnya program normalisasi sungai Juwana sebagai aset yang berharga kedepannya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekda, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, Bappeda, Dinas Kelautan dan Perikanan, PPP Bajomulyo, Muspika Juwana, TNI AL, Polair, Syahbandar, serta Kepala Desa Bajomulyo, Bendar, Trimulyo, dan Pajeksan.

Wakil Bupati meminta BBWS untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat terkait pentingnya program normalisasi Sungai Juwana. 

"Ini merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat Pati, saya berharap program normalisasi Sungai Juwana ini bukan hanya kali ini saja. 

Saya justru tidak mau kalau kali ini dinormalisasi misalnya tahun depan tidak banjir program ini dianggap selesai oleh pemerintah pusat", tegasnya.

Ia pun berharap program yang akan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 1,5 trilun ini bisa direalisasikan secara tuntas karena program ini sebenarnya untuk mengatasi masalah banjir dan kekeringan 20 - 30 tahun mendatang.

"Untuk tahap ini normalisasi dari jembatan lama sampai ke muara targetnya tahun ini selesai, dan untuk tahun depannya normalisasi anak sungai (hilir) wajib hukumnya. 

Karena memang permasalahan yang ditimbulkan sebenarnya bukan hanya banjir saja melainkan juga kekeringan yang diakibatkan sendimentasi anak sungai", terang Safin.

Di kesempatan yang sama, Sekda Pati Suharyono menyampaikan bahwa anggaran Rp 32 Milyar dari Pemerintah Pusat akan digunakan untuk normalisasi Sungai Juwana mulai dari jembatan lama sampai ke muara.

"Dan apabila masih ada sisa volume pekerjaan (anggaran-red) baru digunakan untuk yang lain", jelas Sekda yang juga merupakan mantan Kepala DPU ini.

Ia pun menegaskan perlunya dukungan dari semua pihak terutama para pemilik kapal.

"Tanpa ada kerja sama dan dukungan dari semua pihak, tentu akan mempersulit pengerjaan proyek normalisasi Sungai Juwana", pungkasnya. ($.ucipto)