Lokasi Persawahan Menjadi Tempat Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II

TH.Indonesia. Pati - Pembukaan TMMD Sengkuyung tahap ll 2018 di Di Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, dalam Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap ll berlangsung di Lapangan area Persawahan desa Kasiyan  dengan membawa tema "Membangun Karakter Generasi Melenial", Selasa tgl (10/07/18).

Dandim 0718 Pati ; Mari sukseskan TMMD Sengkuyung Tahap II ini. 

Dalam kegiatan tersebut yang di hadiri oleh H. Saiful Arifin ,Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos beserta jajarannya, Kapolres Pati AKBP Uri Nurtanti Istiwidayati SIK beserta anggota, Forkopimda Kabupaten Pati, SKPD Kabupaten Pati, Para Pasi / Danramil jajaran Kodim Pati, Para Kapolsek jajaran Polres Pati, Muspika Kecamatan Sokolilo, Para Persit,Bhayangkari dan PKK, para Pelajar beserta anggota Pramuka, Tokoh Agama beserta tokoh masyarakat. 

Wakil Bupati Pati H. Saiful Arifin Selaku Inspektur upacara Membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah "Saya mewakili Provinsi Jateng mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1439 H mohon maaf lahir bathin".

"Saya selaku pemerintah daerah mengucapkan banyak terima kasih karena bisa mensukseskan Pilkada serentak diwilayah Jateng, sekarang waktunya membangun Jateng bersama seluruh elemen masyarakat".

"TMMD telah memberikan pelajaran buat kita semua, dengan mengedepankan gotong royong, bahu membahu untuk membangun jalan dan jembatan bersama masyarakat.

Sudah banyak temato dan sudah banyak membantu aksesibikitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial dan aktivitas lainnya, kemudian memugar RTLH, jambanisasi ataupun sanitasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat".

"Upaya-upaya untuk mengatasi kemiskinan yang ada diwilayah Jateng yang saat ini mencapai 12,23% pada tahun 2017. Untuk membangun generasi muda yang baik dan mampu menguasai teknologi yang jauh dari hoax, hate speech, bully serta dibentengi dengan nilai-nilai Pancasila".

"TMMD bukan hanya membangun sarana fisik bagi masyarakat desa akan tetapi juga membangun semangat kepercayaan diri masyarakat agar mampu mengelola potensi masyarakat yang dimiliki".

"Ayo kita sengkuyung bareng-bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa.

Bangun desa tanpa meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya. Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate koplit, SDM makin berkualitas, mandiri punya spirirualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan dan kuat lestarikan Budayanya, " pungkasnya.

Turut hadir Dalam kegiatan tersebut H. Saiful Arifin, Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos beserta jajarannya, Kapolres Pati AKBP Uri Nurtanti Istiwidayati SIK beserta anggota, Forkopimda Kabupaten Pati, SKPD Kabupaten Pati, Para Pasi / Danramil jajaran Kodim Pati, para Kapolsek jajaran Polres Pati, Muspika Kecamatan Sokolilo, Para Persit, Bhayangkari dan PKK, para Pelajar beserta anggota Pramuka, dan tokoh agama beserta tokoh masyarakat.

Wakil Bupati Pati H. Saiful Arifin selaku Inspektur upacara membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah "Saya mewakili Provinsi Jateng mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1439 H mohon maaf lahir bathin".

"Saya selaku pemerintah daerah mengucapkan banyak trima kasih karena bisa mensukseskan Pilkada serentak diwilayah Jateng. Sekarang waktunya membangun Jateng bersama seluruh elemen masyarakat".

"TMMD telah memberikan pelajaran buat kita semua, dengan mengedepankan gotong royong, bahu membahu untuk membangun jalan dan jembatan bersama masyarakat.

Sudah banyak temato dan sudah banyak membantu aksesibikitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial dan aktivitas lainnya. Kemudian memugar RTLH, jambanisasi ataupun sanitasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat".

"Upaya-upaya untuk mengatasi kemiskinan yang ada diwilayah Jateng yang saat ini mencapai 12,23% pada tahun 2017. Untuk membangun generasi muda yang baik dan mampu menguasai teknologi yang jauh dari hoax,hate speech, bully serta dibentengi dengan nilai-nilai Pancasila".

"TMMD bukan hanya membangun sarana fisik bagi masyarakat desa akan tetapi juga membangun semangat kepercayaan diri masyarakat agar mampu mengelola potensi masyarakat yang dimiliki".

"Ayo kita sengkuyung bareng-bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa tanpa meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya.

Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate koplit, SDM makin berkualitas, mandiri punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan dan kuat lestarikan budayanya" Pungkasnya. (THI/Tugi)