Bupati Pati Dan Kapolres Antisipasi Titik Kerawanan Menjelang Lebaran

TH.Indonesia. PATI - Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengatakan ada empat titik kerawanan yang harus diantisipasi menjelang bulan ramadhan dan hari raya idul fitri. 

Kapolres Pati AKBP Uri Nurtanti SIK antisipasi titik kerawanan menjelang lebaran. 

Keempat titik kerawanan itu diantaranya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, arus mudik dan arus balik, bencana alam dan kamtibmas, serta aksi terorisme.

"Kita masih menghadapi 4 titik kerawanan, terutama saat bulan ramadhan dan menjelang lebaran," ungkap Bupati Haryanto saat menyampaikan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2018 di alun-alun Pati, Rabu tgl (06/06/18).

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan tetap berkomitmen dengan masalah kerawanan yang ada di Pati, bahkan soal stabilitas harga dan pengadaan bahan pangan sudah dipastikan akan aman selama bulan ramadhan.

Selain itu, mendekati lebaran untuk arus mudik dan arus balik akan menjadi kendala tersendiri setiap tahunnya, sehingga untuk menekan angka kecelakaan dan mengurangi kemacetan, sudah didirikan Pospam dibeberapa titik yang nantinya akan melibatkan tim gabungan dari TNI/Polri, Damkar, Ormas, dan Pramuka," para personil ini nantinya akan ditempatkan di Pospam yang tersebar di beberapa titik," terangnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam dan Kamtibmas, Bupati Haryanto mengaku agar masyarakat dapat berkoordinasi dengan Basarnas dan BMKG serta pihak terkait lainnya untuk meminimalisir terjadinya korban.

"Yang lagi marak saat ini aksi terorisme, dan untuk mencegah hal tersebut, agar terus meningkatkan deteksi intelejen yang diimbangi dengan upaya penegakan hukum secara tegas," pintanya.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Pati AKBP Uri Nurtanti Istiwidiyati SIK, usai mengikuti apel gelar pasukan operasi ketupat candi 2018 dialun alun pati, dan pemusnahan miras di depan pendopo kabupaten Pati.

Menurutnya, untuk kerawanan yang sifatnya konvensional seperti tindak pidana pencurian, akan dilakukan peningkatan siskamling, pengamanan swakarsa, serta peran masyarakat dan Polri untuk menjaga keamanan.

"Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga lingkungan, terutama terkait aksi terorisme yang belakangan marak terjadi, dan saya meminta kerjasama masyarakat mulai lingkup terkecil dari tingkat RT RW dan kelurahan, serta seluruh lapisan masyarakat agar selalu bisa bekerjasama dengan Polri dalam menjaga keamanan dan lingkungan dari aksi berbagai tindak kejahatan," harapnya. ($.tim)