Semangat Merah Putih Berkibar Di Jiwa Kaum Wanita di Hari Kartini

TH.Indonesia. PATI - Bertempat di halaman Pemda Kab. Pati telah berlangsung kegiatan upacara dalam rangka "Peringatan Hari Kartini TH 2018, Sabtu tgl (21/04/18).

Semangat hari Kartini menghiasi selurus emansipasi kaum perempuan di halaman pendopo Kab. Pati. 

Kegiatan tersebut telah di hadiri oleh unsur Forkompinda Dan para Kaum Wanita Antara lain Bupati Pati H. HARYANTO SH. MM MSi beserta Istri, Wakil Bupati Pati H. Saeful Arifin, Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati SIK, MSi.

Dandim 0718 Pati Letkol Arm.Arif Darmawan, S.Sos, beserta Istri, Setda Kab Pati Ir. Suharyono, MM beserta Istri, Kepala Pengadilan Agama Kab Pati, Pejabat Ketua Bhayangkari Cabang Pati Ny. Zahrotun Nyamin Kapolsek Pati IPTU PUJIATI S.Sos.

Pasukan upacara terdiri dari Pleton Polwan Res Pati, Bhayangkari Polres Pati, Persit Kodim 0718 Pati, Karyawati PNS Pemda Kab. Pati, Penggerak PKK, Dharma Wanita.

Bupati Pati H. Haryanto SH MM MSi memberikan amanat kepada peserta upacara bahwa mengucapkan puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, alhamdulillah atas limpahan rahmat dan karuniaNya pagi ini kita masih diberikan nikmat sehat sehingga dapat mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-139 Tahun 2018.

Bersyukurlah perempuan Indonesia yang pernah memiliki seorang pelopor pejuang nasib kaum perempuan sehingga derajat kaum perempuan terangkat dari jurang kenistaan dan keterbelakangan.

Untuk itu, Perempuan Indonesia wajib meneruskan kepeloporan dan cita-cita Raden Ajeng Kartini.

Di setiap aliran kehidupan, perempuan sudah dipastikan hadir dan berkontribusi dalam menjalani perannya di tengahtengah kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Perempuan secara individu maupun kolektif melakukan berbagai pekerjaan, mulai dari pekerjaan secara fisik maupun secara pikir.

Tidak hanya itu, perempuan juga adalah penentu arah generasi selanjutnya, karena di tangan perempuanlah lahir anak-anak bangsa.

Seiring dengan peringatan Hari Kartini ke-139, tema yang kita bumikan adalah “Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Keluarga Dalam Menguatkan Pendidikan Karakter Generasi Penerus Bangsa.

Hal ini mengisyaratkan kepada kita akan peran perempuan utamanya peran sebagai ibu dalam memberikan pendidikan kepada anak tidak hanya ilmu eksak namun pendidikan karakterpun perlu ditanamkan pada jiwa dan pemikiran setiap anak.

Berawal dari tangan-tangan perempuan, lahirlah berbagai macam karakter anak.

Terciptanya karakter baik atau buruk dalam mental dan hati anak adalah tanggung jawab orang tua terlebih Iagi seorang ibu. Sehingga untuk membentuk karakter anak-anak bangsa tergantung pula pada kerangka pikir seorang ibu.

Kerangka pikir yang dewasa, terbuka, serta memahami nilai-nilai dasar luhur budaya dan agama akan dapat membentuk serta menularkan nilai-nilai moral dan spiritual.

Untuk itu, marilah momentum peringatan Hari Kartini yang ke-139 ini, saya tiada henti-hentinya mengajak kaum perempuan khususnya di Kabupaten Pati ini untuk menjawab tantangan dan tanggung jawab tersebut dengan terus meningkatkan kualitas diri dan keluarga.

Baik dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun ilmu keagamaan seiring dengan upaya mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan kesadaran itulah kaum perempuan akan senantiasa mampu mewujudkan peranannya yang demikian penting dan strategis dalam kehidupan keluarga.

Tidak hanya menjadi wanita karier yang sukses, namun juga diharapkan mampu dalam mengemban peran kodratinya mendukung terwujudnya keluarga sebagai tempat tumbuhnya generasi penerus yang beriman, bertaqwa, cerdas, terampil, tanggap, tangguh dan berakhlakul karimah dan berkarakter.

Hakikat peringatan hari Kartini adalah untuk mengingatkan para wanita dalam menghormati perjuangan ibu Kartini.

Saat ini perempuan telah mempunyai hak dan keseteraan gender baik dilingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara.

Perempuan dan anak anak harus bebas dari kekerasan guna menyeleraskan pembangunan Eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak merupakan hambatan dalam pembangunan Nasional.

Dengan maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sehingga Pemerintah berupaya  melindungi perempuan dan anak dari kekerasan.

Dengan peringatan hari Kartini, saya atas nama Pemkab Pati  mengucapkan terimakasih kepada seluruh organisasi perempuan yang selama ini telah memberikan kontribusi dan berdidkasi dalam pembangunan bangsa.

Semoga kedepan tidak ada lagi kerasan dan perlakuan deskriminasi kepada perempuan dan anak hendaknya kita juga bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan oleh Allah Tuhan yang Maha Kasih, yang dengan rahmat-Nya pula kita bisa bersama-sama mengadakan upacara memperingati "Hari Kartini”.

Nama Kartini, sudah tidak asing lagi. Bahkan dalam kehidupan sekarang ini telah terpatri suatu sikap, khususnya sikap para Ibu, sikap para remaja dan pemudi putri, yang mencerminkan cita-cita luhur ibu Kita Kartini.

Sebagai wanita yang tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan, maka sekarang kian tampak bahwa dalam mendudukkan dirinya sebagai sesama pejuang bangsa, telah dapat menempatkan diri wanita Indonesia sebagai pejuang yang tidak ingin dikatakan nomor dua terhadap para kaum laki-laki.

Itulah sikap tegas kaum wanita yang secara langsung mencerminkan keluhuran cita-cita Kartini.

Sikap itu juga memperlihatkan betapa hak azasi manusia Indonesia ini sangat diperhatikan, terlebih hak wanita dalam menempatkan diri ikut serta membangun nusa dan bangsa Indonesia.

Tidaklah berlebihan kiranya jika wanita sekarang ini sudah mampu berbicara sejajar dengan kaum laki-laki. Bahkan di desa kita ini telah banyak wanita yang kedudukannya malah lebih tinggi dari sebagian kaum laki-lakinya.

Ini menunjukkan bahwa bangsa kita khususnya kaum wanita benar-benar telah menyadari betapa pentingnya peranan dan kemampuan wanita dalam menegakkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahun, namun hendaknya janganlah pada saat-saat peringatan ini saja kita menampilan hasil karya dan cipta kaum wanita.

Namun lebih daripada itu, mudah-mudahan setiap hari, setiap masa wanita Indonesia, tetap berjuang dan tetap bercitra, sebagai bangsa yang harum namanya.

Semoga Tuhan senantiasa meridhoi kita, khususnya para wanita Indonesia dalam menegakkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Semoga kaum wanita bertambah jaya, bertambah perkasa dalam menjaga nama besar bangsa, negara, masyarakat, dan jangan lupa, semoga tetap jaya dalam menjaga nama baik keluarga.

Jika seluruh perempuan Indonesia mau, mampu dan sukses dalammelaksanakan tugas dan tanggungjawab tersebut, saya yakin dan percaya tongkat estafet pembangunan dan upaya mewujudkan masa depan Bangsa Indonesia yang cerah akan mampu kita raih bersama.

Paling tidak, cita cita menjadikan generasi Indonesia Emas tahun 2045 akan mampu kita wujudkan. Mari kita mulai upaya tersebut dengan memberikan kasih saya dan pendidikan terbaik bagi anak-anak dalam keluarga kita.

Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, selamat Hari Kartini, Jayalah Perempuan-perempuan Indonesia. ($.tugi)