Babinsa Koramil Batangan Bersama Warga Perbaiki Tanggul Sungai Widodaren Yang Jebol Pada Malam Tahun Baru

TH.Indonesia. Pati – Babinsa Koramil 15/Batangan dibantu warga Desa Ketitangwetan kec. Batangan Kabupaten Pati, bahu membahu melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul sungai Widodaren yang jebol pada malam hari tepatnya pada malam tahun baru, akibat curah hujan yang sangat deras mengguyur wilayah kecamatan Jaken dan kecamatan batangan, sehingga air meluber ke atas tanggul dan tidak mampu menahan derasnya air yang mengalir sehingga mengakibatkan tanggul tersebut jebol dengan ukuran 6x3 m, selasa tgl (02/01/18).

Babinsa dan warga bahu msmbahu perbaiki tanggul yang jebol. 

Hadir dalam kegiatan tersebut yang langsung dihadiri oleh Danramil 15 Batangan, Kapten Inf Mujima, Camat Batangan Supat, Sp, MM, Anggota Koramil 15 Batangan 5 Orang Babinkamtibmas Bripka Sutoyo, Kades ketitangwetan Suwignyo Spd beserta perangkatnya, PPL Batangan ibu Suwarsih, Sp dan warga masyarakat sebanyak 15 orang.

Kerusakan tanggul yang jebol ini banyak mengakibatkan tanaman milik warga yang rusak dan banyak juga perumahan warga yang terendam setinggi lulut orang dewasa tetapi hanya sementara saja tidak terlalu lama air menggenang, kekhawatiran warga apabila tidak segera di perbaiki maka akan berpengaruh pada tanaman padi masyarakat desa ketitangwetan dan sekitarnya, dan juga warga akan resah apabila terjadi hujan yang lebat turun lagi.

Untuk mencegah bertambah lebarnya tanggul sungai Widodaren yang jebol ini Babinsa desa Ketitangwetan Sertu Rohadi berkoordinasi kepada kepala desa setempat Suwignyo S.Pd untuk mengerahkan masyarakat setempat untuk segera memperbaiki tanggul tersebut dengan mengisi tanah kedalam sak karung.

Adapun pengangkutan sak yang berisi tanah menggunakan motor warga masyarakat desa Ketitangwetan, lokasi tanggul yang jebol jauh dari pengisian tanah ke sak karung kurang lebih 300 meter sehingga untuk mengangkut karung yang berisikan tanah memakan waktu yang cukup lama.

Sungai widodaren ini sering kali pada musim hujan airnya meluber ke area sawah dan ini perlu dilakukan penormalisasian sehingga pada musim hujan warga masyarakat tidak khawatir akan terjadinya bajir yang diakibatkan jebolnya tanggul tersebut, dan memang sebenarnya tanah tanggul tersebut masih labil dan kurang kuat untuk menahan debit air yang begitu besar.

Danramil 15 Batangan Kapten Inf Mujima berharap dengan adanya kerja bakti ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat desa Ketitangwetan khususnya para petani dan dapat menumbuhkan tali silaturrahmi antara warga masyarakat dan TNI, dan berharap kedepannya agar sungai Widodaren tidak akan jebol lagi.

Kepala desa Ketitangwetan Suwignyo, S.Pd mengucapkan banyak - banyak terima kasih atas kerja samanya dengan anggota koramil 15 Batangan smoga dengan adanya kerja bakti ini dapat memotivasi masyarakat kami dan untuk saling bekerja sama dalam berbagai hal dan dapat menjalin tali silaturahmi yang erat antara warga dan TNI agar tercipta hubungan kekeluargaan yang harmonis. ($.tugi)