IWO Resmi Terbentuk di Kabupaten OKU

TH.Indonesia. Baturaja - Sumetera Selatan, Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs H Kuryana Azis, menyambut baik hadirnya Ikatan Wartawan Online (IWO) di Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Timur.

Bupati OKU menyambut baik terbentuknya IWO 

Kuryana menekankan dengan hadirnya IWO saat ini sudah menjadi kebutuhan yang di sesuaikan kebutuhan masa kini, karenanya IWO sebagai organisasi kewartawanan dapat menjadi menjadi penyeimbang pemerintah dan mitra pemerintah yang menyajikan informasi secara seimbang dan profesional.

"Diharapkan adanya IWO dapat terjalin komunikasi dengan baik, dan tetap konsisten dengan kode etik jurnalistik," ucap Kuryana dalam sambutan disela pelantikan  DPD IWO OKU dan OKU Timur, Gedung SKB Baturaja, OKU, selasa tgl (05/12/17).

Dia menekankan bahwa kemajuan media cetak yang berkembang dan menjadi media online sangat praktis murah dan cepat.

"Media jurnalisme sangat berkembang, karena itu keberadaan media online bukan suatu kebutuhan tapi tuntutan dan informasi masa kini (zaman now)," ucap politisi Nasdem itu.

Karenanya hadirnya Media Online akan membuka ruang informasi yang semakin luas, baik itu tentang ekonomi, sosial, politik dan budaya. 

Seiring dengan hal tersebut jumlah media semakin bertambah dan informasi tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat. Dan akan menjadi penyeimbang pemerintah dan mitra pemerintah yang menyajikan informasi secara seimbang dan profesional.

"Diharapkan adanya IWO dapat terjalin komunikasi dengan baik, dan tetap konsisten dengan kode etik jurnalistik karennya ditengah dinamika serta teknologi yang semakin berkembang, Informasi yang diterima masyarakat pun harus berimbang dan terpercaya," ungkap Kuryana.

Terpisah, Ketua Umum DPP IWO Jodhi Yudono yang dibacakan oleh Wakil Ketua Umum DPP IWO Aji Bahroji bahwa kehadiran IWO di 2 Kabupaten OKU dan OKU Timur menandai bahwa pada hakikatnya saling membutuhkan sebagai bagian dari pada naluri sosial manusia.

"Hari ini kita berkumpul di sini untuk kian mengenal dan mengentalkan perkawanan sebagai sesama wartawan online. Mengapa kita perlu berkumpul dan bersatu di dalam sebuah wadah bernama IWO? Tentu ada dua  hal yang akan kita kerjakan, yakni ke dalam dan keluar," ungkap Jodhi dalam sambutannya.

Dia menjelaskan ke dalam IWO hendak bersatu menyamakan misi dan visi, sementara keluar IWO hendak mengambil positioning sebagai perkumpulan wartawan yang bermartabat, profesional, yang akan turut ambil bagian untuk mengabdi kepada republik tercinta Indonesia.

"Sebagai organisasi yang baru tumbuh, tentu perjuangan kita cukup panjang dan berat untuk diakui oleh masyarakat. Hanya dengan kerja dan karya itulah jawabnya, sambil melengkapi syarat-syarat ideal sebuah organisasi profesi berskala nasional, mulai dari jumlah anggota, legalitas, serta jumlah cabang di setiap propinsi," papar dia.

Lanjut dia, apabila IWO hendak menjadi konstituen Dewan Pers, maka keberadaan IWO disyaratkan memiliki minimal 500 anggota dan 15 cabang tingkat propinsi.

"Untuk menuju pengakuan itu memang tidak mudah, tapi juga tidak berat jika kita sepakat untuk bekerja keras demi IWO yang mandiri dan profesional," terang Redaktur senior Kompas.com itu.

Dia menekankan IWO sebagai wadah diharapkan yang paling krusial saat ini adalah kesejahteraan wartawan dan menyampaikan berita yang benar. 

Dua hal itu menjadi derita wartawan di satu sisi dan sorotan masyarakat pada sisi lainnya. Rendahnya kesejahteraan adalah momok yang melemahkan wartawan dari godaan uang yang membuat wartawan tidak lagi bisa obyektif memandang peristiwa.

"Sementara berita hoax yang banyak bertebaran di tengah masyarakat, pelan tapi pasti akan membunuh profesi kita sebagai pewarta, karena pada akhirnya masyarakat lebih percaya pada kasak-kusuk yang berkembang di warung kopi dan media sosial," demikian Jodhi.

Dalam kesempatan pelantikan itu yang menyerahkan pataka IWO dari Pengurus Wilayah Sumsel yakni Sony Kushardian kepada Ketua DPD IWO OKU, Rudi Hartono dan Ketua DPD IWO OKU Timur Tri Angga, sedangkan yang menyampaikan Surat Keputusan pengangkatan yakni Wakil Sekjen DPP IWO B. Edward Panggabean sedangkan Ikrar disampaikan Wakil Ketua Umum DPP IWO Aji Bahroji. (Tim/Tg)