Ibu Muda Cantik Ini Sukses Budidaya Buah TIN

TH.Indonesia. Pati - Berkebun adalah suatu hal biasa di lingkungan lereng gunung Muria, namun berkebun sambil menghasilkan pundi pundi uang adalah luar biasa yang dilakukan oleh Mbak sholi, begitu panggilan akrab wanita cantik kelahiran gembong Pati 1991 ini, selasa tgl (07/11/17).

Buah sorga ada di desa Gembong Pati 

Selain keseharianya sebagai ibu rumah tangga ibu muda satu anak ini mempunyai kesibukan berkebun agrobisnis, sesuai cita citanya sejak kecil. Namun sejak 3 tahun belakangan ini mbak sholi menanam tanaman ara atau biasa disebut dengan tanaman tin atau buah Tin.

Buah tin ini adalah salah satu buah yang biasa ditemukan di timur tengah dan eropa, rasanya manis dan mengandung banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Bagi sebagian orang yang pernah pergi ke arab atau menjadi TKW pasti mengenal buah yang satu ini, di luar negri buah ini disebut figs fruit, mba Sholi menuturkan pertama kali mendapatkan bibit buah tin ini dari membeli via online.

Mba Sholi sangat tertarik menanam tanaman tin ini karena pernah membaca sebuah artikel di internet jika buah tin ini adalah buah yang disebutkan di Al qur'an di surat At-Tin dan mempunya banyak manfaat, sebagai salah satu obat mujarab yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit.

Dari situ dia mulai berkebun buah surga ini, di Indonesia sudah banyak orang yang membudidayakan tanaman tin ini bahkan sudah ada yang mengkebunkan skala besar.

Tapi untuk buahnya masih sulit didapat karena masih terbatas dan harganya pun masih mahal,1 kg buah tin ini di Indonesia bisa mencapai harga 700-800 ribu rupiah tergantung dari varietas buahnya.

Terdapat 200-300 varietas buah tin yang sudah berhasil dikembangkan di Indonesia. sedangkan soli sendiri baru sekitar 17 jenis varietas Buah tin yang dia Tanam.

Selain buahnya yang enak dan bermanfaat, daun buah tin juga bisa digunakan untuk teh herbal dan juga manfaatnya tidak kalah dengan buahnya.

Saya menanam buah tin ini untuk saya ambil buahnya karena enak dan tambahan nutrisi keluarga, tapi ternyata banyak yang cari dan beli bibitnya, jadi saat ini saya masih fokus untuk perbanyakan bibit, kedepanya saya pengen punya kebun untuk saya ambil buahnya," uangkap Sholi yang ditemui tim media di kediamannya di desa Gembong sebelah barat kantor Polsek Gembong.

Dia mengaku dari hasil jual bibit buah tin bisa memperoleh pendapatan 1-2 juta per bulan, satu bibit buah tin ini dipatok dengan harga Rp.20.000,- sampai dengan Rp.200.000,- per bibitnya.

Mba Sholi : Seorang istri yang sholehah yang giat berkebun 

Sholi mengatakan untuk menanam buah tin ini sangat mudah seperti menanam tanaman buah pada umumnya. "lumayan untuk tambahan penghasilan keluarga dan tambahan nutrisi keluarga," tutupnya.

Bagaimana sobat, berminat untuk menanamnya? Hub no WA : 0856-4123-6704. ($.huda)