THI. Semarang - Pembangunan rumah sakit RSI MAJT Semarang yang digadang gadang akan selesai pada tahun ini, harus kecewa dan gigit jari dikarenakan subcont dengan kontrak PT. AII (Aset Investasi Indonesia) lepas tangan dengan Direktur Deni Febrianto dan pimpinan proyek Eko Santosa yang berja sama dengan yayasan MAJT dengan pekerjaan zona 1 mangkrak, jumat tgl (12/07/24).
Dok/Pembangunan RSI MAJT yang ditunggal kabur oleh pimpinan dan direktur PT. AII. |
Sangat disayangkan dengan perihal seperti ini pembayaran dari PT. AII macet dan disinyalir PT. AII mangkir dari tanggung jawab seakan lari dari tanggung jawab menyelesaikan pembayaran.
Karena sampai hari detik sekarang ini belum ada kejelasan tentang pembayaran seakan raib dan PT. AII tidak ada uang sama sekali dan kantor PT. AII di segel.
Sedangkan kontraktor ada yang dijanjikan dengan cek, yang ternyata setelah jatuh tempo cek nya kosong melompong seperti adanya indikasi penipuan.
Subcont minta pertanggung jawaban ke yayasan, tapi hingga ditunggu sampai hari belum ada tanggapan dari yayasan mengenai pembayaran tersebut.
Pada intinya sampai sekarang subcont belum ada yang di bayar sampai pekerjaan sudah berjalan 56%.
Jika dalam waktu dekat tidak ada realisasi pembayaran, subcont akan melangkah ke jalur hukum dikarenakan kecewa merasa ditipu dengan berbagai alibi dan berbagai alasan.
Karena subcont sudah dimintai jaminan pelaksaan berupa uang cash yang di setorkan langsung ke pihak PT. AII melalui Pimpro dan Direktur, tapi malah ditinggal kabur dan tidak bisa dihubungi dengan baik baik.
Hingga berita ditayangkan Deni Febrianto dan Eko Santoso seakan lenyap, dan lepas dari tanggung jawab hingga menelantarkan banyak pihak para kontraktor yang sudah banyak mengeluarkan modal untuk pengerjaan pembangunan RSI MAJT sesuai target.
Penggelapan dan penipuan seperti ini sudah menjadi penyakit para subcont yang ternyata seperti mafia terselubung hanya mencari keuntungan diatas penderitaan orang lain yang selama ini sudah memberikan jaminan pekerjaan.
Dok/Cek yang ternyata kosong |
Harus diberi efek jera para subcont yang notabene dalang penipuan para kontrakan yang telah bekerja siang dan malam selama ini, dengan jalur hukum agar ada tindakan proses keadilan dan harapan bagi para kontrator. (RED)