Bau Menyengat dan Tumpukan Sampah Menggunung, Pemdes Wuwur Tutup Mata

THI. Pati - Bau menyengat ditempat pembuangan sampah yang seakan dibiarkan berserakan dipinggir jalan desa Wuwur kecamatan Gabus kabupaten Pati. Sangat merisaukan warga dan masyarakat sekitar dampak ini sangat disayangkan dan sangat memprihatinkan buat kesehatan warga sekitar, jumat tgl (26/05/23).

Sampah menggunung dan bau tak sedap sangat meresahkan warga. Dok/THI/RED.

Setelah tim awak media sebagai fungsi control sosial masyarakat mendapatkan aduan dari warga di desa Wuwur langsung merespon dan menindaklanjuti di tempat lokasi dan membenarkan temuan hari kamis tanggal 25 Mei 2023.

Dan awak media langsung menuju ke pemerintah desa (Pemdes) kantor balai desa Wuwur untuk mendapatkan keterangan, saat menemui kepala desa atau Kadus dan staf pemerintah desa Wuwur, namun kepala desa tidak ada di tempat. Saat awak media mau klarifikasi dan minta keterangan dan ketemu bu carik dan staf lainnya. Menunggu hasil musrenbandes 2024," tutur bu Carik. (amat sangat disesalkan dengan jawaban tersebut menggingat kondisi keadaan sampah yang sudah memprihatinkan dan bau yang menyengat.

Menurut keterangan warga setempat, permasalahan sampah sudah dikelola oleh BUMDES (badan usaha milik desa). Namun pada kenyataanya sampah tidak dikelola dengan baik sebagaimana layaknya dan masih berserakan dijalan sampai bau busuk yang menyengat yang berdampak buat kesehatan, lalat dan bau yang menyengat sangat mengganggu lingkungan.

Dari hasil investigasi dilokasi tempat tersebut awak media, sampah yang bermacam macam yang didominasi sampah keluarga tersebut sudah meluap dari tempat penampungannya dan hingga berserakan menutup bahu disepanjang jalan. Jalan arah persawahan milik petani tersebut, tertutup sampah hingga menjadi jalan setapak. Bau tak sedap dan menyengat sangat berdampak mengganggu kesehatan bagi warga masyarakat yang lewat dan sekitarnya.

Beberapa warga saat diklarifikasi atau konfirmasi untuk dimintai keterangan "mengatakan sangat heran tentang tempat sampah tersebut tidak diperhatikan sebagaimana mestinya, kecewa dengan kinerja terhadap pemerintah desa setempat, “Sampah ini memang menjadi perbincangan warga, karena tidak dikelola sebagaimanamestinya padahal sudah ada Bumdes yang menanganinya, pemerintah desa pun hanya melakukan pembiaran dan terkesan tutup mata,” keluh warga setempat.

Seharusnya keberadaan sampah dengan bau yang menyengat, banyak lalat, hingga air sumur menjadi bau gara- gara dari adanya sampah yang tidak terurus. Kepedulian pemerintah desa Wuwur perlu ditanyakan, tidak ada kebijakan dan terkesan tutup mata dengan permasalahan klasik ini seakan dibiarkan bertahun tahun.

Tak heran beberapa warga yang melintas harus menutup mulut dan hidung lantaran bau busuk dari tumpukan sampah yang terdiri dari plastik dan sampah rumah tangga. Sampah tersebut menumpuk sampai menghalangi pengguna jalan yang melintas, yang berdampak pada kesehatan pastinya.

Menjadi permasalahan klasik pengelolaan sampah dan menurut keterangan sumber warga masyarakat desa Wuwur kabupaten Pati, terjadinya pembiaran dan ceceran di sepanjang jalan bau yang menyengat sangat yang berdampak kesehatan dan lingkungan bagi warga masyarakat setempat oleh pemerintah desa setempat. Hingga berita ini dimuat tim awak media belum berhasil menemui kepala desa Wuwur.  (Tim/wwwhy)