THI. Pati - Hujan deras yang mengguyur kota Pati beberapa hari ini, cukup membuat air meluap di beberapa sungai, hal ini saat warga desa Keboromo, RT 03 RW 02 kecamatan Tayu kabupaten Pati Jawa Tengah, hingga saat ini dilaporkan hilang terhanyut oleh derasnya sungai terok turut desa Bulungan.
![]() |
Tim SAR Tunggul Wulung saat menyisir arus sungai mencari korban. |
Warga bernama Ulin Nuha tersebut, dikabarkan terhanyut saat hendak menanam pohon pisang yang berada di bantaran sungai tersebut.
Menurut Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 15.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban awalnya berniat menanam pohon pisang di lahan persawahan di desa Bulungan.
“Sekitar pukul 15.30 WIB kami menerima laporan bahwa ada warga bernama Ulin Nuha terseret arus banjir, korban berusia 50 tahun.
Korban ke lahan tadi membawa kendaraan jenis Ayla berplat putih dengan nomor K 7127 XX. Saat ini kendaraan masih berada di atas lahan milik korban,” jelasnya, Sabtu (05/02/22) petang.
Dikatakan, saat kejadian memang di lokasi tidak sedang turun hujan. Namun di wilayah Cluwak yang berada di sebelah barat memang terjadi hujan deras sejak pagi hingga sore hari.
“Sehingga memang arus di sungai lumayan deras karena kiriman dari wilayah kecamatan Cluwak, tadi saat korban menyeberang sungai tiba-tiba arus deras datang dan korban terhanyut.
Saat itu ada salah satu korban sempat ada yang meraih tangannya, namun karena derasnya air korban akhirnya terhanyut,” sambungnya.
Sementara, ketua relawan tim SAR Tunggul Wulung Ali Mas’adi mengatakan bahwa pihaknya menghentikan sementara pencarian, karena hingga pukul 19.00 WIB belum menemukan korban.
“Kami masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian apakah pencarian akan dilanjutkan atau tidak.
Mengingat kondisi sudah gelap dan arus sungai sedalam 1,5 meter juga mengalir deras,” pungkasnya. (Agung)