TH.Indonesia. Kudus - Kebersamaan terjalin kuat pada momentum lahiran ,
kematian, sakit dan kopi darat lintas angkatan dari angkatan 16 sampai angkatan 55 jiwa corsa yang tertanam dihati mereka sangat kuat, Minggu tgl 18/10/20).
 |
| Giat CAA saat santunan lelayu, lahiran, temu darat dan saling anjangsana sebagai ikatan jiwa korsa. |
Sekedar saling bantu informasi bilamana ada perusahaan yang membutuhkan tenaga laut, sebagai perwira laut dan memberikan informasi di group group Whats App dan mes mes Akpelni yang tersebar di kota kota besar di Indonesia sebagai suatu jaringan relasi saat ini," ujar Ferry ketua lama CAA Kudus.
Alasan mereka untuk selalu semangat dalam berlangsungnya ikatan Akpelni yaitu ada rasa saling perhatian, ada rasa persaudaraan, ada rasa saling mengayomi terutama bagi keluarga yang di tinggal berlayar apabila ada sesuatu yang perlu di tangani kalau ada permasalahan sehingga ada wadah yang sifatnya sosial comunity," terang Wahyu ketua baru CAA kudus alumni 29.
Ikatan akpelni ini di bentuk sudah belasan tahun lamanya kurang lebih 15 tahun yang lalu dengan pemrakarsa agar terbentuk berdirinya ikatan alumni akpelni ini," katanya.
Harapan dari pengurusan yang lama berkeinginan adanya kepengurusan regenerasi, estafet kepengurusan, biar yang muda lebih berkarnya memberikan inovasi di dalam pengelolaannya yang tentunya yang muda lebih gesit langkahnya lebih cepat pemikirannya, let"go yang muda," tandas Ferry.
Perencanaan pergantian yang berkarnya di awali dengan adanya pergantian tahun, selanjutnya nanti program selanjutnya untuk pembentukan CAA KUDUS (Corp Alumni Akpelni kudus) yang bersekala nasional yang akan diprakarsai kepengurusan yang muda, dengan dukungan yang sesepuh atau pengurus yang lama tentunya," kata Ferry alumni angkatan 30.
Semoga dengan hadirnya CAA kudus mampu mewadahi para alumni Akpelni yang tergabung saat ini bisa lebih eksistensi dalam hal sosial comunity, sambung rasa persaudaraan ibarat ngumpulke balung sing wes pisah," tutup Wahyu. ($.hari)
