THI. Rembang - Satpol PP Rembang tidak henti-hentinya razia miras dan tempat kos-kosan yang di duga menjadi tempat esek esek atau mesum. Operasi pekat telah di lakukan penertiban umum oleh Satpol PP Rembang perihal razia miras dan kos-kosan yang di duga di jadikan tempat mesum, acara kegiatan malam kali ini menyisir di jantung kota Rembang, fokus yang di tuju adalah Cafe atau warung kopi remang-remang yang masih buka di jam larangan yaitu pukul 21.00 WIB sesuai instruksi Bupati pada bulan ramadhan, dan juga kos-kosan yang di duga di jadikan tempat mesum atau esek esek, selasa tgl (19/04/22).
 |
| Razia pekat terus digiatkan oleh Satpol PP Rembang. |
Pada giat malam ini Kepala Satpol PP Rembang Sulistiyono, AP., M.Si menerjunkan 11 Personil.
Koordinator lapangan di pimpin oleh Ka tim Karnen, acara razia di mulai pada pukul 21.00 WIB sampai Pukul 24.00 WIB.
Dalam kegiatan ini Ka tim Karnen selaku Korlap menyatakan "kali ini kami bersama jajaran tidak capek capeknya melakukan giat ketertiban umum demi menuju Rembang yang lebih baik". lanjut beliau menyampaikan "Hasil dari kegiatan malam ini rekan-rekan di lapangan menemukan dalam satu kamar terdapat dua laki-laki dan satu perempuan di kos-kosan adiknya kepala desa Ketanggi Jaka Sutaya (Joker) Mondoteko, dua laki laki tersebut tidak jelas identitasnya sedangkan satu perempuan membawa KTP". Akhirnya HP dua laki-laki itu kami sita dan KTP si perempuan.
 |
| Kos kosan mesum menjadi target utama dalam razia malam ini. |
Untuk selanjutnya mereka akan di lakukan pembinaan di Kantor Satpol PP Rembang".
Dalam patroli malam ini, juga di temukan warung kopi yang masih buka pada jam larangan yaitu warkop Luna Ketanggi juga di temukan miras anggur merah 3 botol dan anggur kolesom 1 botol.
Warkop Tata Sumberjo buka melebihi aturan jam malam, juga ditemukan miras Killin 1 botol, anggur Kolesom 1 botol, anggur merah 1 botol.
 |
| Dok/THI. |
Akhirnya barang bukti di sita kemudian warung kopi segera ditutup agar tidak terjadi over time. Tidakan segera menutup warkop. Dan mereka nanti akan di data di kantor Satpol PP Rembang untuk selanjutnya dilakukan pembinaan, untuk Cafe di jantung kota Rembang hampir semua terpantau tutup. (MAMIK)