THI. Pati - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati menganggarkan Rp 11,2 miliar untuk perbaikan ruas jalan poros Tondokerto-Karangrejo. Perbaikan jalan yang menghubungkan antara desa Tondokerto, kecamatan Jakenan dengan desa Karangrejo kecamatan Pucakwangi ini diharapkan mampu mempermudah akses pertanian di wilayah tersebut, selasa tgl (21/05/24).
![]() |
Dok/Riyoso, S.Sos, M.M. Kadis PLt DPUTR PATI. |
Plt Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati Hasto Utomo menjelaskan, perbaikan jalan ini sekaligus mendukung program dari pemerintah melalui Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bappenas).
Karena seperti diketahui, perbaikan jalan ini akan membantu akses transportasi hasil pertanian yang ada di sepanjang ruas jalan Tondokerto-Karangrejo yang juga dikenal dengan lumbung padi.
Hasto menambahkan, perbaikan ini telah diusulkan sejak awal ke pemerintah kabupaten Pati dengan anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus). Saat ini, usulan tersebut sudah mendapat persetujuan, tinggal menunggu proses realisasinya.
Dikatakan bahwa proyek tersebut akan mengutamakan memakai rabat beton dengan lebar 4 meter sepanjang kurang lebih 3,7 Km. Rinciannya, perbaikan dengan aspal mulai dari Pasar Sembaturagung sepanjang 800 meter. Serta 2,9 Km jalan dengan rabat beton.
“Jalan desa Tondokerto – desa Karangrejo. Itu untuk ketahanan pangan tujuannya meningkatkan akses jalan. Wilayah itu dianggap lokasi lumbung padi. Nantinya dikerjakan dengan konstruksi beton sepanjang 2,9 Km dan aspal kurang lebih 800 meter dengan lebar 4 meter," ungkap Hasto.
Perbaikan jalan ini sekaligus merespon adanya kritik dan masukan dari masyarakat yang mengeluhkan tentang kualitas akses jalan pertanian yang kurang memadai dan kurang maksimal terutama di bidang pertanian, perikanan dan kelautan.
“Jalan pertanian tersebut memang menjadi keluhan warga masyarakat sekitar terkait akses keluar masuk para pengusaha, seperti di bidang pertanian, bidang perikanan dan bidang kelautan,” tambahnya.
Dirinya berharap program pemerintah terutama dalam sektor pertanian dapat terus akan dijalankan seperti pembangunan jalan usaha tani. Dengan kemudahan akses infrastruktur di bidang pertanian maka produktivitas pertanian dapat meningkat dan pendistribusian hasil pertanian juga semakin mudah dan cepat. (RED)