Direktur C.V Al Husna Didin Edy Bashori Mangkir & Lari dari Tanggungjawab Tagihan Para Subkontraktor

THI. Pati - Catatan hitam CV. Al Husna sebagai Direktur Didin Edy Bashori dengan pekerjaan proyek gedung kantor Dinsos & P3AKB kab. Pati masih menyisakan polemik dengan para subcon terkait pembayaran yang belum selesai dan lari dari tanggungjawab, selasa tgl (11/04/23).

Kadis Dinsos kab. Pati Indriyanto, S.H, M.H saat ditemui oleh awak media.

Pekerjaan lelang dengan nilai 2,4 milyar adalah pekerjaan pembangunan gedung perkantoran yang dikerjakan pada bulan juli sampai bulan oktober. Ketentuan pekerjaan dengan masa kerja 120 hari tentu menguras energi baik para pekerja maupun material yang ada. Adalah para penyuplai material subcontraktor atau seseorang yang mampu memborong pekerjaan atau spesialisasi tertentu pada sebuah perusahaan kontraktor utama. Hingga menyediakan mulai dari scafolding, pagar, material dan kayu hingga kini masih nunggak dan belum terbayarkan oleh C.V Al Husna.

Sangat disayangkan sekelas C.V Al Husna harus lari dari tanggungjawab dan mangkir dari pembayaran. Menjadi preseden buruk tentu menjadi hal memalukan tanggungan yang tak seberapa, seperti pagar kurang lebih 28 jutaan, kayu 15 juta, scafolding 4juta material 20juta yang belum selesai, harusnya bisa terselesaikan dari awal. Bahkan pencairan dana jaminan pemeliharaan sebesar 120juta pada akhir bulan maret 2023 yang seharusnya dapat dipergunakan untuk pelunasan subcon, ternyata dibawa lari ke semarang (rumah) Didin Edy Bashori Direktur C.V Al Husna.

Bisa saja kerugian ini tak seberapa hanya nilai nominal kecil tapi sangat besar artinya bagi para subcon, juga selama ini yang menopang pekerjaan dengan nilai 2,4milyar tentu saja sangat timpang dengan keuntungan fee pekerjaan selama ini. Jika tak ada subcon tentu saja pekerjaan gedung perkantoran Dinsos & P3AKB tak kan selesai tepat waktu.

Dimanakah tanggungjawab Direktur C.V Al Husna Didin Edy Bashori pemenang tender dengan nilai kontrak 2,4milyar. Dan dimanakah hati nuraninya sebagai sosok pemilik C.V Al Husna tak sebanding dengan nama besarnya.

Gedung dengan nilai anggaran 2,4 milyar masih menyisakan polemik.

Terkait hal tersebut mangkirnya Direktur Didin Edy Bashori pemilik C.V Al Husna tak sesuai dengan harapan. Setelah dikonfirmasi oleh awak media kepala dinas sosial & P3AKB Indriyanto, S.H, M.H dan pejabat pengadaan Teguh Setiawan diruang kerjanya "Menyampaikan akan memfasilitasi semuanya agar permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan baik. Duduk bersama antara subcon kontraktor dan pemilik C.V Al Husna Didin Edy Bashori," tutupnya. (RED)

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال