Gema Isro' Mi'raj Berkumandang di Mapolres Pati, Wujud dari Pemilu Damai

TH.Indonesia. Pati - Polres Pati menggelar acara Tablig Akbar Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, dalam rangka “ Mewujudkan Pemilu Tahun 2019 yang aman, damai, dan sejuk di wilayah Kabupaten Pati.

Gema Isro' Mi'raj berkumandang di Mapolres Pati wujud Pemilu Damai.

Pengajian dalam rangka Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Polres Pati tersebut menghadirkan pembicara Dosen UIN Ustadz Fachrur Rozi,M.Ag dari Semarang. Selasa (09/04/19).

Hadir pada acara tersebut antara lain, Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Ariyanto, S.I.K., Wakapolres Pati, Ketua Cabang Bhayangkari Pati beserta pengurus, Pejabat utama Polres Pati, Kapolsek jajaran Polres Pati, Ketua Ranting Bhayangkari Polsek jajaran, Para Kasi dan Perwira staf Polres Pati, Pengurus Cabang Bhayangkari Pati, anggota Polsek jajaran masing-masing 5 personel dan seluruh anggota Mapolres Pati, Forkompinda, pengadilan negeri dan agama, MUI Pati, serta tamu undangan lainya. 

Dalam sambutannya, Kapolres Pati mengatakan, “mengungkapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.” 

Peringatan isra’Mi’raj adalah  acara rutin yang digelar untuk memperingati hari isro’ mi’roj yang merupakan momen kita bersama untuk merefres akan ketaladan Nabi Muhammad SAW, mari kita sama sama mengambil hikmah dan keteladanan serta Kepemimpinan  beliau," katanya”.

“Dengan hikmah Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW kita tingkatkan ibadah dalam membentuk karakter kepribadian insan bhayangkara guna mewujudkan  Pemilu yang aman damai, dan sejuk yang kondusif tahun 2019”. 

Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1440 Hijriah/2019 Masehi mengambil tema,”dengan tertanamnya nilai-nilai ibadah shalat kita tingkatkan prestasi dan inovasi dalam pengabdian terbaik menuju Polri yang Promoter siap mengamankan Pemilu 2019 guna keberlangsungan Pembangunan Nasional.

"Melalui tabligh akbar ini, mari kita  napak tilas perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Dengan tausiyah melalui Ustadz Fachrur Rozi nantinya bisa mendorong pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah kabupaten Pati dan secara umum di Indonesia agar berlangsung aman-damai," ujar Kapolres Pati. 

Sehubungan jelang pemilu 2019 yang tinggal menghitung hari, kami dari jajaran kepolisian akan siap mengawal sehingga pemilu menjadi aman. Dan jangan sampai pemilu yang akan datang terjadi perpecahan diantara kita.

“Tabligh Akbar dan kegiatan peringatan Isra Mi’raj yang kami selenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan melakukan ibadah secara bersama-sama.

Disamping itu melalui kegiatan ini juga kami harapkan menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi kami sekeluarga besar Polres Pati dengan segenap komponen baik itu instansi Pemerintah, Lembaga masyarakat dan masyarakat di Kabupaten Pati,” imbuh Kapolres.

“Besar harapan kami bahwa giat Tabligh Akbar dan peringatan Isra Mi’raj ini menjadi suatu kegiatan yang dapat kita laksanakan secara rutin sebagai siraman rohani. 

Bagi kita khususnya untuk menghadapi berbagai dinamika kehidupan berbagai perbedaan yang terkadang menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap hubungan antar sesama manusia.

Untuk itu, diharapkan dengan adanya tabligh akbar ini mampu menyatukan kita untuk hidup bersama dalam suasana adem ayem, seperti kita ketahui dalam waktu dekat ini tepatnya besok hari Rabu tanggal 17 April 2019 kita akan melaksanakan pemilihan Presiden dan Legislatif secara serentak baik di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Kapolres  juga menegaskan bahwa Polri bersama TNI siap mengawal pesta demokrasi agar berjalan lancar. "Sehingga tidak ada yang bisa menghalangi untuk menggunakan haknya dalam menentukan pilihan pada Pemilu yang akan di gelar 17 April mendatang," tegasnya.

Sementara itu, dalam ceramahnya Ustadz Fachrur Rozi menyampaikan,” bahwa perintah salat yang diterima Rasulullah dalam peristiwa isra Miraj memiliki pengaruh positif terhadap penyelenggaraan Pemilu dan kehidupan bernegara secara umum.

Ia menjelaskan, nilai yang terkandung dalam salat berjamaah dapat dijadikan pedoman dalam menyikapi Pemilu.
Menurutnya, dalam salat berjamaah, setiap orang dapat menghargai perbedaan yang ada dalam tata-cara salat. 

Sebagaimana dalam hidup, termasuk dalam Pemilu, kita harus menghargai perbedaan," jelas akademisi UIN Walisongo Semarang tersebut.

Dalam salat berjamaah, lanjutnya, meski ada beberapa perbedaan tersebut, masing-masing orang menempati posisi saf yang berbeda, seluruhnya bergerak beriringan untuk meraih ridha Allah.

"Sebagaimana salat berjamaah yang 'beda posisi tapi satu visi', kehidupan bernegara juga harus demikian.   

Menghargai perbedaan demi bersama-sama memajukan Indonesia," terangnya.
Ustadz Fachrur menambahkan, "boleh bersenggolan" yang mungkin terjadi dalam penyelenggaraan Pemilu sebaiknya tidak menimbulkan pertengkaran.

Hal ini dapt diartikan "dalam salat berjamaah, kepala kesenggol, pantat atau kaki di depannya ketika ruku dan sujud mungkin saja terjadi.

Tapi hal ini tidak menjadi masalah, jamaah salat tetap baca tasbih dan tetap mengakhiri salat dengan salam. Umumnya disambung pula dengan saling berjabat tangan. Pemilu juga harus begitu.

Tetap damai meski ada senggolan, sebab niatnya ialah berjamaah untuk memajukan IndonesiaSiapa pun pemimpin yang terpilih dalam Pemilu nanti, Ustadz Fachrur mengimbau masyarakat agar menerimanya dengan penuh keridloan," jelasnya.

Dalam himbaunya, dalam menghadapi suatu masalah, memberi informasi, dan saran  harus menghargai perbedaan. Indahnya hidup bersama ibarat sholat berjamaah, sehingga bisa menghargai perbedaan.

Boleh beda posisi tapi harus saling menghormati dan saling memahami. Terkait pileg walaupun beda pandangan, diharapkan  hasilnya untuk kemajuan indonesia

Dalam tausiyahnya, KH Fachrur Rozi meminta agar semua pihak menjaga situasi yang aman dan kondusif menjelang Pilpres dan Pileg.

“Hindari mencaci maki dan fitnah di Medsos terhadap sesama dan mari kita saling menjaga silaturahmi yang baik dengan sesama.

Bersama Polri dan TNI kita kuat, kita semua berdoa semoga Pilpres dan Pileg yang akan datang dapat berjalan dengan sukses dan tidak ada gangguan dan hambatan,” pungkasnya. ($.zaenuri)